Petugas Satpol PP DKI Jakarta menertibkan pengamen dalam Car Free Day (CFD) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 27 Oktober 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Jakarta Timur menjaring sejumlah pelajar sedang yang ketahuan bermain di luar tempat tinggal mereka. Padahal para pelajar ini seharusnya melakukan kegiatan belajar di rumah di tengah wabah Corona.
"Mereka masih berkeliaran di luar rumah. Salah satunya Warnet dan sejumlah tempat tongkrongan saat jam belajar di rumah," kata Sekretaris Kelurahan Rawa Bunga, Usriani, di Jakarta, Kamis, 19 Maret 2020.
Puluhan pelajar yang terjaring mayoritas anak usia sekolah dasar (SD) yang bermain di sejumlah lapangan maupun tepat permainan game online di warung internet atau Warnet. Penyisiran pelajar dilakukan petugas gabungan dari kelurahan maupun petugas Satpol PP sejak pagi hingga siang.
Usriani menuturkan sejumlah pelajar ada yang terpergok bermain layangan, berkumpul hingga menghabiskan waktu di warnet. Pelajar yang terjaring selanjutnya diberikan pemahaman terkait bahaya virus Corona yang dapat mewabah di lingkungan setempat.
"Kami bersama Satpol PP dan Binmaspol keliling tiap hari mengimbau kepada anak-anak yang berada di warnet dan di luar rumah untuk kembali pulang ke rumah masing-masing untuk mengerjakan tugas dari guru di sekolah mereka masing-masing," kata Usriani.
Ia juga menghimbau kepada orang tua murid agar menjaga anak-anaknya yang masih sekolah untuk tetap berada di rumah dalam rangka mencegah penularan Corona.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah mengambil kebijakan meliburkan seluruh sekolah di DKI Jakarta selama dua pekan ke depan, terhitung Senin, 16 Maret 2020 untuk mencegah meluasnya wabah Corona. Seluruh siswa diarahkan untuk menjalani kegiatan belajar di rumah melalui sejumlah aplikasi yang difasilitasi sekolah.
Polda Metro Jaya Terjunkan 2.939 Personel Gabungan dalam Operasi Lalu Lintas 2024
57 hari lalu
Polda Metro Jaya Terjunkan 2.939 Personel Gabungan dalam Operasi Lalu Lintas 2024
Polda Metro Jaya akan menerjunkan 2.939 personel gabungan dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Satpol PP dalam Operasi Kewilayahan Keselamatan Jaya 2024.