Tokoh Agama Ajak Warga Ikuti Seruan Anies Agar Beribadah di Rumah

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 20 Maret 2020 09:14 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama tokoh dan pemuka agama serta budayawan saat konfrensi pers di Balai Kota, Kamis 19 Maret 2020. Tempo/Taufiq Siddiq

TEMPO.CO, Jakarta -Sejumlah tokoh dan pemuka agama mendukung kebijkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk meniadakan kegiatan keagamaan di tempat-tempat ibadah hingga dua pekan ke depan.

Langkah tersebut diambil Anies dalam upaya membatasi interaksi warga arag terhindar dari penularan COVID-19 atau virus Corona.

Dewan Kepengurusan Masjid DKI, Makmum Al Ayyubi mengimbau umat muslim untuk sementara beribadah di rumah, termasuk juga tidak melaksanakan ibadah salat Jumat terlebih dahulu. "Kiranya dapat meniadakan kegiatan yang menghadirkan banyak jamaah termasuk Salat Jumat," ujarnya di Balai Kota, Kamis 19 Maret 2020.

Makmum menambahkan untuk sementara Salat Jumat bisa diganti dengan salat Zuhur di rumah. Hal ini kata dia juga sesuai dengan fatwa MUI yang membolehkan untuk tidak melaksanakan Salah Jumat di daerah yang terancam penularan virus Corona.

Dalam kesempatan yang sama perwakilan Persatuan Gereja Indonesia Jakarta Pendeta Manuel Raintung juga menyerukan untuk tidak melaksanakan ibadah di gereja hingga dua pekan ke depan. Dia berharap agar ancaman penularan virus Corona cepat berlalu.

Hal yang sama juga disampiakan oleh Keuskupan Agung Jakarta Romo Suyadi, dia mengajak untuk peribadatan dan doa-doa diselenggarakan di rumah masing-masing. "Agar kita semua dapat mengurangi wabah ini tertular lebih jauh,"ujarnya.

Perwakilan agama Budha Jakarta Pendeta Liem meminta agar warga menjalankan arahan dari Anies Baswedan untuk melaksanakan iabdaj kebaktian di rumah masing-masing sampai wabah Corona hilang.

Sebelumnya Anies memutuskan untuk meniadakan kegiatan keagamaan di rumah ibadah dalam upaya membatasi interkasi warga untuk mencegah penularan virus Corona. Keputusan tersebut juga telah disepakati oleh sejumlah toko pemuka agama.

Anies menilai, di Jakarta perlu meniadakan kegiatan keagamaan di rumah ibadah, karena tren penularan COVID-19 di Jakarta tinggi. Berdasarkan laman resmi tim gugus Covid-19 DKI hingga Kamis kemarin, 17 orang meninggal akibat terjangkit Corona, 208 pasien positif.

Anies mengatakan solusi paling efektif untuk pencegahan penularan COVID-19 saat ini adalah pembatasan interaksi. Dia juga telah memerintahkan jajarannya hingga tingkat lurah dan RW untuk membatasi interaksi langsung antar warga.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

9 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

11 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

15 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

18 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

1 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya