Corona, Dinas Pertanian Lebak Semprotkan Disinfektan di Kantor

Reporter

Antara

Sabtu, 21 Maret 2020 16:08 WIB

Petugas PMI Jakarta Timur saat melakukan penyemprotan cairan disinfektan pada pagar di LP Cipinang Kelas I, Cipinang, Jakarta, Jumat, 20 Maret 2020. PMI Jakarta Timur menyemprotkan cairan disinfektan di LP Cipinang Kelas I guna mengantisipasi penyebaran wabah virus corona (Covid-19) yang telah menyebabkan 308 pasien positif, 25 meninggal, dan 15 sembuh. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Lebak, Banten, melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah ruangan dan halaman kantor untuk mencegah penyebaran Virus Corona baru atau COVID-19.

"Kita berharap melalui penyemprotan disinfektan bisa terbebas dari penyebaran Virus Corona di lingkungan kantor yang mempekerjakan 150 orang itu," kata Kepala Seksi Perlindungan Tanaman Distabun Kabupaten Lebak Itan Oktarianto di Lebak, Sabtu, 21 Maret 2020.

Kegiatan penyemprotan disinfektan itu untuk melakukan tindakan pencegahan agar Virus Corona tidak menyerang para pegawai di lingkungan Distanbun setempat.

Penyemprotan disinfektan di semua ruangan mulai ruangan kepala dinas, kepala bagian, hingga halaman kantor dan toilet. "Petugas yang melakukan penyemprotan tersebut dikerjakan oleh dua orang," katanya.

Menurut dia, pemerintah daerah setempat sudah memberlakukan peringatan kewaspadaan bahaya Virus Corona, meskipun di Kabupaten Lebak belum ditemukan positif terjangkit COVID-19.

Saat ini masyarakat dan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) bersama-sema melawan penyakit yang bisa mematikan itu dengan melakukan penyemprotan disinfektan dan membudayakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Selain itu mencuci tangan, rajin olahraga, mengkonsumsi makanan yang bergizi, hindari tempat-tempat keramaian, juga tidak bersentuhan langsung dengan penderita COVID-19. Sejauh ini pihaknya tidak menemukan pegawai di lingkungan Distanbun Lebak yang terpapar Virus Corona.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah mengatakan pemerintah daerah mewaspadai penyebaran Virus Corona dengan mengajak masyarakat agar membudayakan PHBS.

Selain itu juga semua kantor di lingkungan pemerintahan serta tempat keramaian dilakukan penyemprotan disinfektan. "Kami mendukung semua kantor dan gedung pelayanan publik disemprot disinfektan untuk mencegah penyebaran COVID-19," katanya.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

12 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

16 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya