Cegah Penularan Corona, Depok Minta Resepsi Pernikahan Ditunda

Minggu, 22 Maret 2020 06:59 WIB

Pengecekan kesehatan sebagai upaya pencegahan virus corona atau COVID-19 di dalan Rail Clinic di Stasiun Depok, Jumat 6 Maret 2020. TEMPO/ADE RIDWAN

TEMPO.CO, Depok – Pemerintah Kota Depok resmi mulai hari ini meminta masyarakat menutup sementara tempat dan acara yang berpotensi mengumpulkan banyak orang selama darurat corona.

Imbauan itu tertuang dalam surat nomor 802/05/GT/2020 tertanggal 21 Maret 2020 yang dibuat oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok.

“Seluruh pemilik atau pengelola tempat hiburan, tempat wisata, karaoke, spa, panti pijat, tempat billiard, bioskop, sarana kebugaran (Fitness Centre), Warung Internet (Game Station) untuk menutup sementara kegiatan,” kata Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Depok Sri Utomo kepada wartawan, Sabtu 21 Maret 2020.

Pemerintah Kota Depok meminta masyarakat agar menunda kegiatan resepsi pernikahan selama masa Tanggap Darurat Bencana Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

“Seluruh warga masyarakat Kota Depok agar menunda pelaksanaan Resepsi Pernikahan yang akan dilangsungkan,” lanjut Sri.

Advertising
Advertising

Sri mengatakan, imbauan berlaku hingga pemerintah kembali menginformasikan agar hal tersebut di atas dapat kembali dilaksanakan

“Imbauan ini berlaku mulai tanggal 22 Maret 2020 sampai dengan batas waktu yang akan diinformasikan lebih lanjut,” kata Sri.

Wilayah penyebaran virus corona atau Covid-19 di Kota Depok semakin meluas. Hal itu dibuktikan dengan terus bertambahnya jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, per 21 Maret 2020, PDP di Kota Depok telah mencapai 56 orang dan ODP 374 orang.

“Perkembangan Covid-19 di Kota Depok, PDP 56 orang, selesai 8 orang, 48 orang masih dalam pengawasan dan ODP 374 orang, selesai 134 orang, 240 orang masih dalam pemantauan,” kata Dadang, Sabtu 21 Maret 2020.

Data terakhir, pada Jumat 20 Maret 2020, jumlah PDP corona di Kota Depok masih 36 kasus, dengan 4 orang dinyatakan selesai. Dan untuk orang ODP ada 297 kasus, 134 orang selesai dan 163 orang masih dalam pemantauan.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Berita terkait

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

1 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

1 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

1 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

2 hari lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

2 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

3 hari lalu

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

Pemilik heran karena tidak mendengar pencurian kambing itu terjadi, padahal dia dan warga lain nongkrong usai nobar timnas U-23 hingga pukul 02.00.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

3 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

5 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Penuhi Lapangan Balai Kota Depok Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan

5 hari lalu

Ribuan Warga Penuhi Lapangan Balai Kota Depok Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan

Ribuan warga Depok memenuhi Lapangan Balai Kota Depok untuk nobar semi final Piala Asia U-23 2024 antara Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan.

Baca Selengkapnya