Darurat Corona, Anies Baswedan Keluarkan Seruan Gubernur Nomor 7

Sabtu, 28 Maret 2020 05:00 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) mendistribusikan secara simbolis 40 ribu APD tim medis di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 23 Maret 2020. Dok Humas Pemprov DKI.

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan seruan untuk melindungi masyarakat yang memiliki risiko tinggi bila terpapar virus corona Covid-19.

Seruan Gubernur DKI Jakarta Nomor 7 Tahun 2020 itu berisi sejumlah langkah untuk ketua Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan kader Dasa Wisma untuk melakukan pendataan orang berisiko tinggi bila tertular corona.

Orang berisiko tinggi itu antara lain:
1.Lanjut Usia (di atas 60 tahun)
2.Penderita tekanan darah tinggi
3.Pengidap penyakit jantung
4.Pengidap diabetes
5.Penderita penyakit paru-paru
6.Penderita kanker

Anies Baswedan mengatakan, kematian akibat Covid-19 meningkat dengan signifikan sejak pertama kali kasus penyakit tersebut diumumkan di Indonesia. Ia pun menyebut ada kelompok yang berisiko fatal jika tertular Covid-19.

"Dari data kematian tersebut diketahui terdapat kelompok orang yang jika terpapar Covid-19 akan berisiko fatal," kata Anies dalam seruannya.

Adapun langkah pertama dalam seruan Anies kepada pihak-pihak tersebut adalah mengidentifikasi dan mendata masyarakat yang berisiko tinggi di lingkungan RT dan RW menggunakan aplikasi yang telah disiapkan oleh Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik DKI.

Gubernur DKI juga meminta para ketua RT, RW, kader PKK dan Dasa Wisma agar mengenali gejala Covid-19 dan penanggulangannya. Mereka diminta mendatangi dan menjelaskan informasi bagaimana penanggulangan tersebut dan memastikan setiap warga di wilayahnya memahami dan melakukan langkah pencegahan penularan Covid-19.

Mereka juga diminta melakukan pemantauan rutin setiap hari pada orang berisiko tinggi yang tinggal sendirian selama wabah Covid-19 di Jakarta.

Namun Anies berpesan agar semua kegiatan sosialisasi dan pemantauan itu harus dilakukan dalam kondisi sehat. Para petugas diminta menggunakan masker, menjaga jarak antar orang minimal 1 meter, dan memastikan kebersihan tangan serta pakaian yang digunakan.

Anies Baswedan meminta agar mereka segera melaporkan bila ditemukan orang dengan gejala corona Covid-19 di lingkungan RT atau RW. Laporan bisa disampaikan kepada lurah, pusat layanan kesehatan setempat, atau hubungi nomor telepon 112 maupun WhatsApp di nomor 081388376955.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

24 menit lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

8 jam lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

21 jam lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

1 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

1 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

2 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya