Personel Satgas Mobile COVID-19 memeriksa kondisi pasien diduga terjangkit virus Corona (COVID-19) di ruang isolasi Rumah Sakit Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu 11 Maret 2020. RSUD Suradadi menjemput salah satu anak buah kapal (ABK) warga Desa Demangharjo, Kabupaten Tegal berinisial II (42) diduga terjangkit COVID-19, karena menderita penyakit demam, batuk dan pilek selama tujuh hari usai pulang melaut dari Taiwan. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
TEMPO.CO, Tangerang -Pemerintah Kabupaten Tangerang telah menyiapkan tempat pemakaman khusus pasien Corona atau COVID-19.
Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tangerang Hery Heryanto mengatakan pemakaman khusus ini diperuntukan bagi pasien Corona yang meninggal dan ditolak masyarakat.
"Kami mengantisipasi jika ada jenazah covid-19 yang ditolak masyarakat," ujar Hery kepada Tempo, Sabtu 28 Maret 2020.
Hery mengatakan lahan seluas 40 hektar milik Pemerintah Kabupaten Tangerang di Kecamatan Sukamulya.
Lahan itu, kata Hery, memang fasos fasum yang diperuntukan untuk Tempat Pemakaman Umum. "Tapi untuk saat ini baru sedikit yang digunakan untuk pemakaman," katanya.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi, mengatakan secara protokoler jenazah yang meninggal karena infeksi virus sudah aman dimakamkan dimanapun. "Karena ketika keluar rumah sakit, jenazah sudah dinyatakan steril, dibungkus plastik dan dimasukan ke dalam peti," kata Hendra.
Untuk jenazah muslim, kata Hendra posisinya sudah dimiringkan sehingga ketika proses penguburan jenazah tidak boleh dibuka lagi." Langsung dikubur," katanya.
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
12 hari lalu
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa