Polda Metro Jaya: Tak Ada Penutupan Jalan di Jakarta Hari Ini

Senin, 30 Maret 2020 08:23 WIB

Foto aerial kendaraan melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin, 23 Maret 2020. Kondisi tersebut karena sebagian perusahaan telah menerapkan bekerja dari rumah guna menekan penyebaran virus corona atau COVID-19. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memastikan tak ada penutupan jalan di Jakarta hari ini. Sebelumnya, beredar kabar bahwa polisi akan menutup jalan arteri dan jalan tol menuju Jakarta untuk menanggulangi virus corona atau COVID-19.

"Tidak ada penutupan jalan di Jakarta hari ini," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yugo saat dihubungi Tempo, Senin, 30 Maret 2020.

Selain itu, akun Twitter resmi Ditlantas Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, juga menginformasikan bahwa hari ini tidak ada penutupan jalan. Seluruh ruas jalan di Jakarta akan normal seperti biasa, baik di tol ataupun jalur arteri.

Dalam akun resmi Polda Metro Jaya itu juga terpantau lalu lintas di Ibu Kota hari ini terlihat ramai lancar. Seperti video yang diunggah pada pukul 07.59, situasi arus lalu lintas di Jalan Letjen M.T Haryono atau depan Bukopin lalu lintas terlihat ramai lancar.

Pada Ahad kemarin, sejumlah dokumen terkait penutupan jalan di Jakarta beredar di grup-grup WhatsApp. Namun, kepolisian enggan menyebut penyekatan atau penutupan jalan seperti dokumen yang beredar itu sebagai simulasi karantina wilayah atau lockdown.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, juga beredar surat telegram dari Kapolda Metro Jaya kepada jajarannya berisi penutupan jalan atau alih arus kendaraan yang akan keluar atau masuk wilayah Jakarta. Surat tersebut bernomor: STR/414/III/OPS.2/ pada tanggal 28 Maret 2020.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan, maksud surat itu adalah meminta data di masing-masing wilayah untuk rencana latihan atau simulasi terhadap situasi pandemi Corona saat ini.

"Sekarang situasi Jakarta masih social distancing, physical distancing. Tidak ada karantina wilayah atau lockdown. Tapi kami harus tetap latihan. Apapun yang terjadi kami sudah latihan," kata Yusri saat dikonfirmasi wartawan pada Ahad, 29 Maret 2020.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

2 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

2 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

2 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya