Cegah Penyebaran Corona, Wisata Mancing Muara Gembong Ditutup

Selasa, 31 Maret 2020 06:53 WIB

Seekor lutung jawa menggendong anaknya yang bulunya masih berwarna kuning keemasan di lokasi konservasi di kawasan Mangrove Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Hingga tahun 2014, banyak terjadi praktik perburuan lutung jawa menggunakan senapan. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Bekasi - Lokasi wisata memancing di Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, ditutup untuk mencegah penyebaran corona COVID-19 di wilayah itu. Muara Gembong selama ini dikenal sebagai "surga" bagi para pemancing.

"Kita sudah ambil keputusan untuk menutup seluruh tempat wisata memancing di wilayah kami karena penyebaran virus corona bisa dari mana saja termasuk para mancing mania," kata Camat Muara Gembong Lukman Hakim, Senin, 30 Maret 2020.

Lukman menyebutkan sejumlah spot pemancingan yang kerap dikunjungi pemancing dari segala penjuru itu kini ditutup untuk umum termasuk tempat memancing di kawasan tambak.

Kemudian juga di muara Sungai Citarum serta saung pinggir laut yang berlokasi di Desa Pantai Bahagia, Pantai Mekar dan Pantai Sederhana.

"Di tempat-tempat itu dikenal angler sebagai spot potensial ikan mujair, payus, kakap, mangrove jack, sembilang, kuro jenaha dan black bass yang tidak mengenal musim, selalu ada kapan saja," ungkapnya.

Lalu ada juga di spot pancing Bagang Gembong, Hutan Mangrove Muara Blacan, pemancingan galatama, linggo serta spot pancing lain.

Advertising
Advertising

"Tidak mengapa pariwisata kita sementara waktu turun asal jangan ada penyebaran COVID-19 di wilayah kami. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait penutupan sejumlah tempat ini," kata dia.

Polsek Muara Gembong juga telah menyampaikan imbauan agar pengunjung untuk sementara waktu tidak melakukan aktivitas memancing di wilayah itu.

"Kepada seluruh pemancing maupun pengunjung luar yang ingin ke Muara Gembong untuk sementara ditunda dulu untuk memutuskan rantai penyebaran virus corona," kata Kasi Humas Polsek Muara Gembong Bripka Rohimah.

Apabila pemancing tetap nekad datang pihaknya tidak segan bertindak tegas. "Jika tidak mengindahkan imbauan, kami akan bertindak tegas. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih," ucapnya.

Di kecamatan ini diketahui ada satu berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) tepatnya di Desa Pantai Harapan Jaya. Hingga Senin pukul 08.20 WIB status ODP COVID-19 di Kabupaten Bekasi mencapai 592 orang.

Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona berjumlah 116 orang. Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 berjumlah 20 orang dengan rincian 13 orang dirawat, 3 sembuh dan 4 lainnya meninggal dunia. "Khusus di Kecamatan Muara Gembong, Alhamdulillah kita sudah melakukan penyemprotan disinfektan mandiri secara umum di enam desa dan memberikan bantuan sembako untuk seorang berstatus ODP ringan itu," kata Camat Muara Gembong.

Berita terkait

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

20 jam lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

23 jam lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

1 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

4 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

6 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

6 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

7 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

7 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

7 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

13 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya