Rapid Test Virus Corona, DKI Pakai Pemeriksaan Darah Lipatan Siku

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 1 April 2020 10:48 WIB

Ilustrasi rapid test. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menerapkan rapid test atau pemeriksaan cepat virus corona (Covid-19) dengan menggunakan darah lipat siku (whole blood) atau serum. Ini adalah cairan di atas bekuan darah yang bertindak sebagai antibodi atau sistem pertahanan tubuh.

Widyastuti menjelaskan bahwa proses tersebut lebih efektif untuk mengetahui seseorang positif terjangkit Covid-19.

"Proses yang kami terapkan dalam rapid test adalah pengambilan darah dari lipatan siku. Darah tersebut perlu diputar di dalam tabung centrifuge, sehingga menghasilkan serum," ujar Widyastuti dalam keterangan tertulisnya, Rabu 1 April 2020.

Widyastuti menyebutkan bahwa tes cepat dengan serum darah tersebut kemungkinan hasil positif terhadap penyakit lebih tinggi daripada pemeriksaan dengan meneteskan darah ke alat rapid test.

Namun lanjut Widyastuti, setiap orang yang rapid test-nya menunjukkan positif atau negatif tetap akan melakukan pemeriksaan lanjutan. Untuk pasien positif akan dilanjutkan dengan pemeriksaan swab dan akan isolasi mandiri atau dirujuk ke shelter selama menunggu hasil tes swab.

Advertising
Advertising

Sedangkan untuk yang pasien negatif lanjut Widyastuti, diminta untuk kembali mengikuti rapid test pada hari ke 7-10 setelah tes awal. Pasien negatif juga disuruh untuk isolasi mandiri atau dirujuk ke rumah sakit jika kondisi memburuk.

Widyastuti menyebutkan hingga saat ini Dinas Kesehatan DKI telah melakukan rapid test kepada 18.077 orang, dengan hasil 299 orang dinyatakan positif COVID-19 dan 17.778 orang dinyatakan negatif.

Widyastuti menyebutkan rapid test tersebut diprioritaskan untuk orang-orang yang berisiko menularkan COVID-19, seperti tenaga medis dan orang-orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

11 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

14 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya