80 Warga Lebak Diserang DBD, 3 Orang Meninggal

Reporter

Antara

Rabu, 1 April 2020 16:18 WIB

Suasana di salah satu ruangan bangsal anak khusus pasien terserang demam berdarah dengue (DBD) di RSUD TC Hillers Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Rabu, 11 Maret 2020. Hingga Rabu siang, jumlah kasus DBD di NTT sudah mencapai 3.109 kasus dengan jumlah korban yang meninggal mencapai 37 orang yang tersebar di 22 kabupaten dan kota se-NTT. ANTARA/Kornelis Kaha

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 80 orang warga di Kabupaten Lebak, Banten menderita penyakit demam berdarah dengue (DBD) selama Maret 2020 dan tiga di antaranya meninggal dunia.

Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dokter Firman Rahmatullah mengatakan penyebaran penyakit DBD tahun ini meningkat dibandingkan bulan yang sama pada tahun 2019.

"Kami bekerja keras agar warga melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk dengan 3 M (mengubur, menguras, menutup) dan pemberian abatesasi untuk memutus mata rantai penyebaran penyakit DBD" kata Firman di Lebak, Rabu, 1 April 2020.

Selama ini, kasus penderita DBD terjadi peningkatan sehubungan curah hujan di daerah itu cenderung meningkat. Biasanya, populasi nyamuk pembawa virus DBD itu berkembangbiak di lokasi genangan-genangan air yang tidak menyentuh tanah, seperti barang-barang bekas maupun kolam rumah dan drainase.

Untuk memutus mata rantai penularan DBD, kata dia, pihaknya meminta masyarakat dapat melakukan gerakan PSN, karena bisa mematikan jentik-jentik nyamuk.

Selain itu juga warga dapat membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan tidak membuang sampah sembarangan. Apabila, jentik-jentik nyamuk DBD itu mati dipastikan tidak akan terjadi penyebaran penyakit menular tersebut."Kami menghadapi musim hujan itu tentu mewaspadai penyebaran DBD itu," katanya menjelaskan.

Menurut dia, pemerintah daerah berkomitmen untuk pemberantasan berbagai penyakit menular, termasuk DBD dengan melaksanakan tindakan preventif (pencegahan) dan kuratif (pengobatan). Begitu juga kegiatan promosi dengan melakukan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat untuk memberikan edukasi tentang bahaya penyebaran menular.

Karena itu, masyarakat dapat mengoptimalkan gerakan PSN juga melakukan kebersihan lingkungan agar tidak berpotensi berkembangbiaknya nyamuk pembawa virus DBD. "Kami minta warga dapat melaksanakan gerakan PSN, PHBS dan kebersihan lingkungan untuk memutus mata rantai penyakit mematikan itu," katanya menjelaskan.

Dokter juga mengatakan, apabila masyarakat mengalami suhu demam tinggi hingga di atas tiga hari dan disertai bintik-bintik merah segera dilarikan ke Puskesmas dan rumah sakit setempat untuk mendapatkan penanganan medis.

Sebab, jika penyakit DBD itu terlambat mendapatkan penanganan medis hingga dinyatakan Stadium IV dengan ciri-ciri mengeluarkan darah dari hidung maka kecil kemungkinan bisa kembali sembuh. Ia meminta seluruh petugas Puskesmas agar mewaspadai penyebaran penyakit DBD selama musim hujan, sehingga tidak menjadikan kasus kejadian luar biasa (KLB).

Penyebaran endemik virus DBD tersebut di wilayah padat penduduk, di antaranya Rangkasbitung, Maja, Warunggunung, Cibadak, Gunungkencana dan Sajira.

Selama ini, warga yang teridentifikasi positif DBD dilakukan penyuluhan dan pengasapan foging untuk mematikan nyamuk dewasa juga menerjunkan petugas untuk melakukan penelitian epidemiologi. "Saya kira untuk memutus mata rantai penyebaran DBD lebih efektif dengan gerakan PSN, karena bisa mematikan jentik nyamuk DBD itu," katanya.

Kepala Puskesmas Kolelet Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, E Hasanah mengaku pihaknya hingga kini terus melakukan kegiatan sosialisasi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar dapat mencegah penyebaran DBD.

Saat ini, penderita DBD di wilayah tugasnya akibat tertular penyakit menular itu dari luar daerah."Kami setiap pekan melakukan PSN dan gerakan kebersihan 3 M yang melibatkan petugas jentik untuk pencegahan DBD," jelasnya.

Berita terkait

Peserta Sakit DBD Sebelum UTBK, Ini Kata Panitia di UNJ

1 hari lalu

Peserta Sakit DBD Sebelum UTBK, Ini Kata Panitia di UNJ

Ada berbagai cerita di tengah pelaksanaan UTBK SNBT di UNJ, diantaranya ada peserta yang sakit DBD.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

5 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

6 hari lalu

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Brazil berkolaborasi untuk memformulasikan upaya mencegah peningkatan insiden penyakit Arbovirus seperti DBD

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

6 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

11 hari lalu

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

Studi baru menyebutkan ibu yang terkena DBD selama masa kehamilannya dapat mempengaruhi kesehatan bayi 3 tahun pertamanya.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

13 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

13 hari lalu

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.

Baca Selengkapnya

Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

15 hari lalu

Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

Waspada DBD di beberapa daerah. Di Sulawesi Selatan kasus demam berdarah naik drastis, 1.620 warga terjangkit dan 9 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

22 hari lalu

Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

Penyakit demam berdarah mengalami peningkatan pada libur lebaran 2024. Berikut buah-buahan yang bisa membantu pemulihan pasien DBD.

Baca Selengkapnya