Virus Corona, Perusahaan Kota Tangerang Diajak Bantu Sedia APD

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 1 April 2020 20:31 WIB

Ilustrasi alat perlindungan diri (APD). ANTARA

TEMPO.CO, Kota Tangerang -Forum Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Kota Tangerang mengimbau dan mengajak seluruh perusahaan daerah itu berpartisipasi membantu penyediaan alat kesehatan atau APD dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19.

Plt Ketua Forum TJSL Kota Tangerang Mulyanto di Tangerang, Rabu, 1 April 2020 mengatakan, pihaknya telah mengedarkan surat imbauan berpartisipasi memberikan bantuan kepada perusahaan baik BUMN, BUMD dan swasta.

Bantuan yang diberikan akan disalurkan kepada masyarakat yang terdampak maupun sebagai langkah preventif pencegahan penyebaran COVID-19.

“Adapun bantuan yang dapat diberikan oleh perusahaan berupa Alat Pelindung Diri (APD) terdiri masker, hand sanitizer, dan disinfektan, bahan makanan maupun uang tunai,” ujar dia.

Dikatakannya, selain kondisi bencana COVID-19 yang telah ditetapkan oleh pemerintah, imbauan memberikan bantuan kepada perusahaan juga dalam rangka mendukung Program Tangerang Bersedekah.

“Selain ke perusahaan, TJSL juga menerima bantuan dari masyarakat, bantuan bisa diberikan langsung ke Kantor TJSL yang berada di Graha 293 Jalan Daan Mogot,” ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Tangerang menerima bantuan alat kesehatan untuk menangani pandemi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Provinsi Banten.

Pemkot Tangerang menerima bantuan kesehatan berupa APD yaitu Coverall sebanyak 400 buah, masker bedah sebanyak 28.400 buah, masker N95 sebanyak 475 buah, dan obat-obatan berupa oseltamivir sebanyak 360 tablet.

Tak hanya Kemenkes dan Pemprov Banten saja yang mengirim bantuan, Eijckmen Institute juga memberikan 1000 buah Virus Transport Media (VTM) atau tabung yang digunakan untuk meletakkan spesimen yang diambil dari pasien dengan metode swab.

"APD, obat-obatan dan VTM yang kami terima sangat membantu penanganan COVID-19 di wilayah Kota Tangerang, saya berharap agar pandemi ini bisa cepat berlalu dan kita bisa beraktifitas seperti biasanya," ujar Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.

ANTARA

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

11 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

15 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya