TEMPO.CO, Jakarta - PT Mass Rapid Transit atau MRT Jakarta mewajibkan seluruh penumpangnya mengenakan masker mulai 12 April 2020. Hal ini mengikuti seruan Pemprov DKI yang mewajibkan masyarakat mengenakan masker saat beraktivitas di luar ruangan demi menghindari penularan virus corona atau COVID-19.

"Sejalan dengan seruan tersebut, PT MRT Jakarta (Perseroda) mengimbau seluruh calon penumpang agar senantiasa menggunakan masker ketika akan memasuki stasiun dan menggunakan layanan MRT Jakarta," ujar Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 5 April 2020.

Kamal mengatakan kebijakan ini akan terlebih dahulu disosialisasikan ke masyarakat mulai tanggal 6 – 11 April 2020. Setelah itu, masyarakat akan diwajibkan mengenakan masker saat berpergian menggunakan MRT.

"Kami mengimbau masyarakat tetap mengutamakan berkegiatan di rumah, berpergian hanya untuk kebutuhan mendesak, serta menerapkan jarak fisik (physical distancing) dalam kegiatan sehari-hari," kata Kamal.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan Seruan Gubernur nomor 9 tahun 2020 tentang Penggunaan Masker di Area Publik.

Penerapan kebijakan penggunaan masker itu akan dilakukan bersamaan dengan kebijakan- kebijakan lainnya yang sudah ada seperti pembatasan penumpang, pembatasan operasional, hingga pembatasan jarak fisik antar satu penumpang dengan penumpang lainnya.

Selain MRT Jakarta, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) juga memberlakukan hal ini. Seluruh penumpang bus itu wajib mengikuti seruan Gubernur untuk menekan angka Covid-19.

"Bagi pelanggan yang tidak menggunakan masker, tidak diperbolehkan memasuki halte maupun menggunakan bus. Selama 6 hari ke depan, Transjakarta mengimbau bagi seluruh pelanggan untuk mempersiapkan masker pribadi," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Humas Transjakarta, Nadia Disposanjoyo dalam keterangan tertulisnya.