Pasar Tanah Abang Ditutup Hingga Darurat Corona Selesai

Senin, 6 April 2020 10:06 WIB

Warga beraktivitas di depan Pasar Tanah Abang Blok A yang tutup di Jakarta, Jumat, 27 Maret 2020. Dalam rangka pencegahan dan menekan angka penularan virus Corona (COVID-19), Perumda Pasar Jaya menutup sementara Pasar Tanah Abang Blok A, B dan F mulai 27 Maret hingga 5 April 2020. ANTARA/Aprillio Akbar/

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan penutupan Pasar Tanah Abang akan terus dilakukan hingga masa tanggap darurat corona COVID-19 selesai.

“Jadi sudah diputuskan untuk pembukaan yang direncanakan pada 6 April kita tunda sementara sampai 19 April, Bapak Gubernur juga sudah memberikan teguran keras agar Pasar Tanah Abang ini tetap ditutup,” ujar Arief dalam keterangan tertulisnya yang diterima ANTARA, Senin pagi 6 April 2020.

Kebijakan penutupan Pasar Tanah Abang itu berlandaskan Seruan Gubernur tentang Perpanjangan Masa Kerja dari Rumah dan aturan dari Pemerintah Pusat tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Pengumuman penutupan kembali Pasar Tanah Abang. (ANTARA/HO/Perumda Pasar Jaya)

Karena itu, tiga blok di Pasar Tanah Abang, yaitu Pasar Tanah Abang Blok A, Pasar Tanah Abang Blok B dan Pasar Tanah Abang Blok F belum dapat beroperasi kembali selama masa tanggap darurat corona. Untuk pembukaan kembali nantinya akan diinformasikan lebih lanjut.

Sedangkan untuk Pasar Tanah Abang Blok G tetap dibuka dengan waktu operasional yang tetap dibatasi karena menyediakan kebutuhan pangan bagi masyarakat.

Arief juga mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan para pedagang terkait berlanjutnya kebijakan penutupan sementara Pasar Tanah Abang akibat wabah COVID-19.

Penundaan pembukaan kembali Pasar Tanah Abang ini juga berdasarkan kesepakatan antara pedagang dan juga manajemen Pasar Jaya. "Para pedagang juga bersepakat menutup sementara kios berdagang mereka mengingat sedang dalam tanggap darurat COVID-19," kata Arief.

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya itu pun meminta agar masyarakat dan pedagang yang membutuhkan informasi terkait Pasar Tanah Abang agar memantau media sosial milik Pasar Jaya di @perumdapasarjaya atau menelfon Layanan Pelanggan di nomor 081280080063.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

11 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

14 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya