Pemilihan Wagub Saat Corona, DPRD: Gubernur Lelah Kerja Sendiri

Reporter

Imam Hamdi

Senin, 6 April 2020 10:58 WIB

Ketua DPRD DKI Jakarta terpilih Prasetyo Edi Marsudi dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufiq, Abdurrahman Suhaimi, Misan Samsuri, dan Zita Anjani saat diambil sumpah ketika dilantik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 14 Oktober 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI tetap menggelar sidang paripurna pemilihan wakil gubernur pada Senin, 6 April 2020. Sejumlah kalangan mengecam Pemilihan Wagub DKI di tengah wabah Corona.

Anggota Panitia Pemilihan (Panlih) Wagub) DKI, S Andyka, punya alasan kuat pemilihan Wagub harus tetap berjalan. Menurut dia, Gubernur DKI Anies Baswedan membutuhkan pendamping untuk bekerja di tengah wabah ini.

"Di tengah situasi ini, ada bupati dan wali kota yang meninggal," kata Andyka saat dihubungi, Senin, 6 April 2020. "Kami tidak berpikir yang negatif. Tapi gubernur kan sudah capek mengerjakan sendiri."

Pengamat politik dan pemerintahan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, menilai DPRD DKI Jakarta memberi contoh buruk jika tetap menggelar sidang paripurna pemilihan dan penetapan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Ia mengatakan keputusan itu bertentangan dengan status tanggap darurat Covid-19. Apalagi jumlah kasus Corona masih bertambah dari hari ke hari. "Padahal mengumpulkan warga dalam acara resepsi pernikahan saja dibubarkan aparat. Ini namanya tebang pilih," kata Adi.

Advertising
Advertising

Menanggapi kecaman tersebut, Andyka mengatakan, panitia telah memikirkan dengan matang proses pemilihan. Dewan pun telah menyiapkan protokol Covid-19 dari Dinas Kesehatan dan kepolisian untuk menggelar paripurna hari ini. "Kami sudah melaksanakan protokolnya. Sekarang tinggal pelaksanaannya," tutur dia.

Menurut politikus Gerindra itu, DKI perlu segera memiliki Wagub karena sudah lebih dari setahun Anies bekerja tanpa pendamping. Dengan adanya wagub, ia berharap penanganan Corona di Jakarta bisa lebih cepat.

Andyka menyatakan Jakarta bakal menghadapi tantangan yang lebih besar setelah pandemi ini mereda, yaitu masalah ekonomi. "Tantangan ke depan adalah ekonomi. Pasca Covid-19 ekonomi DKI akan jungkir balik, sehingga kalau ada Wagub ada pembagian kerja. Jadi fokus," ucapnya.

Dalam proses Pemilihan Wagub DKI ini, panitia telah menyiapkan pengawasan kesehatan berlapis sebelum masuk ruang paripurna. Selain itu, tenaga medis juga sudah disiapkan di setiap fraksi, ruang rapat, pintu masuk dan lainnya. "Mereka ada yang dilengkapi alat pelindung diri. Dan ada ruangan khusus untuk tenaga medis juga," ujarnya.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

1 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

6 jam lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

8 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

21 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

1 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

2 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

2 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

2 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

3 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya