DKI Bakal Produksi 20 Juta Masker Kain untuk Warga Jakarta

Senin, 6 April 2020 14:55 WIB

Sejumlah penumpang memakai masker saat berada di Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Senin, 6 April 2020. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuat kebijakan terkait para penumpang MRT, LRT, dan Transjakarta yang wajib memakai masker untuk mencegah penyebaran virus Corona atau COVID-19. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali mengatakan Pemprov DKI akan membagikan 20 juta masker kain untuk setiap penduduk ibu kota.

Rencana pembagian masker itu disampaikan dalam rapat yang diikuti seluruh camat di Kantor Wali Kota, Senin, 6 April 2020. Selain mekanisme penyaluran bantuan masker, mereka juga membahas tindak lanjut penanganan COVID-19.

"Dalam minggu ini Pemprov DKI akan memproduksi 20 juta masker yang akan dibagikan ke setiap penduduk," kata Marullah di hadapan peserta rapat.

Marullah mengatakan, akan ada distribusi masker dari Pemprov DKI Jakarta untuk warga Jakarta. Masing-masing penduduk mendapat dua masker.

Terkait pendistribusiannya, ada dua pola yang dilakukan, yakni berbayar dan tidak berbayar atau dibagikan gratis. "Ada juga yang berbayar namun harganya normatif," kata Marullah.

Pendistribusian masker ini sesuai dengan seruan Pemprov DKI Jakarta yang disampaikan oleh Gubernur Anies Baswedan pada Sabtu 4 April lalu.

Gubernur Anies menyerukan masyarakat untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan. Ini sesuai dengan rekomendasi WHO yang telah memperbaharui rekomendasinya agar penggunaan masker dilakukan oleh semua warga.

Kewajiban menggunakan masker ini juga disosialisasikan di sejumlah transportasi publik dari 6 sampai 11 April dan efektif diberlakukan 12 April 2020.

Warga yang tidak menggunakan masker saat ingin mengakses transportasi publik di Jakarta tidak dapat menggunakan layanan transportasi tersebut.

Selain membahas pendistribusian bantuan masker, Marullah juga meminta aparat di wilayah memastikan social dan physical distancing.

Marullah didampingi Sekretaris Kota Jakarta Selatan Munjirin memimpin rapat secara tatap muka diikuti para Kepala Suku Dinas dan seluruh Camat dengan menerapkan social dan physical distancing. Setiap peserta duduk berjarak sekitar satu meter dengan yang lainnya.

Dalam arahannya, Marullah menekankan agar aparat kecamatan menjalankan instruksi Gubernur DKI untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19 masuk ke wilayah masing-masing dengan memberlakukan pembatasan sosial. Namun selama pembatasan itu dilakukan, para camat juga harus memastikan kebutuhan logistik masyarakat terpenuhi.

Marullah juga meminta kepada para camat yang wilayahnya belum terdapat daerah rawan COVID-19 dapat mempertahankan diri dengan melakukan pencegahan terus menerus.

"Karena itu pembatasan aktivitas warga harus dilakukan oleh masyarakat," kata Marullah.

Sementara itu, hingga Senin siang, data dalam situs corona.jakarta.go.id menunjukkan sebanyak 1.268 kasus positif COVID-19 berada di Jakarta. Rinciannya 791 orang dirawat intensif, 284 orang menjalani isolasi mandiri, 67 orang sembuh dan 126 orang meninggal dunia.

Secara nasional DKI Jakarta merupakan provinsi dengan angka kasus positif COVID-19 tertinggi disusul Jawa Barat, Jawa Timur, Banten dan Jawa Tengah.

Seruan Gubernur DKI Jakarta Nomor 9 Tahun 2020 yang ditandatangani tanggal 3 April 2020 menyatakan peningkatan kasus COVID-19 di DKI memerlukan langkah bersama untuk mengurangi potensi penularan.

Seruan tersebut sebagai respon atas terjadinya kekurangan persediaan masker medis untuk tenaga medis di Ibu Kota.

Isi seruan memuat beberapa poin sebagai upaya memutus mata rantai penularan, yakni mengharuskan warga menggunakan masker ketika berada atau berkegiatan di luar rumah, tanpa kecuali.

Masyarakat dapat menggunakan masker jenis kain minimal dua lapis yang dapat dicuci.

Anjuran penggunaan masker kain sebanyak tiga lapis untuk menangkal penularan virus juga disampaikan Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Wiku Adisasminto pada Minggu 5 April di BNPB.



Berita terkait

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

13 menit lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

1 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

1 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

2 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya