Kabupaten Bekasi Ajukan Penerapan PSBB

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 8 April 2020 19:52 WIB

Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja (kanan) bersama Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana (kiri) meresmikan jembatan penghubung Karawang-Bekasi pada Rabu, 12 Februari 2020. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memutuskan untuk mengajukan menerapkan status Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB seperti halnya di DKI Jakarta dan daerah penyangga ibu kota lainnya dengan mengajukannya ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Kesehatan.

Keputusan tersebut ditetapkan usai menggelar rapat terbatas bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Command Center Gedung Diskomimfosantik Kabupaten Bekasi, Komplek Perkantoran Bupati Bekasi di Cikarang Pusat, Rabu, 8 April 2020.

"Ya kami sudah bahas dalam rapat koordinasi hari ini dan kami putuskan akan menerapkan PSBB," kata Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja.

Dia mengatakan kebijakan ini diputuskan menyusul penerapan status PSBB yang akan diberlakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai Jumat, 10 April 2020.

"Tentu saja kita sebagai daerah penopang juga akan melakukan hal yang sama. Kami telah berkirim surat ke pusat melalui provinsi. Hari ini telah kami kirimkan suratnya," kata dia.

Advertising
Advertising

Eka menjelaskan status PSBB di Kabupaten Bekasi tidak akan menutup akses antar wilayah dan daerah melainkan hanya lebih memperketat aktivitas masyarakat serta kerumunan masyarakat.

"Kami tidak akan menutup akses jalan warga, hanya diperketat saja seperti DKI Jakarta," ucapnya.

Sebelumnya, kata dia, di Kabupaten Bekasi juga sudah menerapkan belajar di rumah bagi anak sekolah, pegawai yang bekerja juga dirumahkan dengan sistem piket hanya saja saat PSBB mulai diberlakukan akan ada sanksi bagi para pelanggar.

"Bila ada masyarakat yang tidak mengindahkan maka akan ada tindakan sanksi tegas dari pihak kepolisian," katanya.

Sementara untuk dampak sosial yang dirasakan oleh masyarakat, pemerintah daerah akan memberikan bantuan langsung kepada warga yang terdampak.

"Jadi PSBB ini masyarakat akan kita berikan bantuan mulai dari pedagang dan ojek online atau ojek pangkalan mendapatkan bantuan dari pemerintah," ungkapnya.

Eka mengatakan Kabupaten Bekasi merupakan salah satu daerah yang juga diajukan Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil untuk menerapkan PSBB.

"Semalam sudah ada rapat dengan Pak Gubernur. Sudah disetujui dan tadi surat pengajuannya juga sudah kami kirimkan ke Jawa Barat," katanya.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

11 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

14 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya