Dana Cekak, Kota Bekasi Tetap Usulkan PSBB Lewat Gubernur Jabar

Kamis, 9 April 2020 08:52 WIB

Petugas medis malakukan pengambilan sampel darah saat rapid test covid-19 di stadion Patriot Candrabhaga kota Bekasi, Kamis 26 Maret 2020. Sejumlah wartawan melakukan rapid test untuk mengetahui status penularan COVID-19. ANTARAFOTO/Paramayuda

TEMPO.CO, Bekasi -Pemerintah Kota Bekasi tengah mengusulkan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar alias PSBB kepada Kementerian Kesehatan lewat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Tapi, sebagai persiapan PSBB pemerintah Kota Bekasi tinggal memiliki dana siap sebesar Rp 25 miliar.

"Memang duitnya enggak ada," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi kepada wartawan pada Rabu, 8 April 2020.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Bekasi menyiapkan dana sebesar Rp 101 miliar lewat biaya tak terduga di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020. Tapi, 75 persen dananya telah terpakai untuk kebutuhan belanja dalam penanganan COVID-19 sejak virus tersebut masuk ke Indonedia.

"Rp 101 yang ready (awal) duitnya, setelah itu (sekarang) tinggal Rp 25 miliar," kata Rahmat Effendi.

Advertising
Advertising

Rahmat Effendi berencana melakukan realokasi anggaran untuk mendukung penanganan wabah virus Corona di Kota Bekasi. Ia belum dapat merinci realokasi di setiap organisasi perangkat daerah. Tapi, dalam realokasi itu anggaran akan difokuskan kepada kesehatan, sosial, dan ekonomi.

Ketua DPRD Kota Bekasi Choiruman Juwono Putro mengatakan, pembahasan realokasi anggaran untuk penanganan COVID-19 ditargetkan rampung pada pekan depan. Lembaganya akan segera melakukan penyisiran bersama dengan pemerintah daerah.

"Sekarang pendapatan daerah juga terdampak (wabah COVID-19), biasanya sehari bisa sampai Rp 3 miliar, sekarang hanya sekitar Rp 700 juta. Sementara dari pemerintah pusat belum ada," ujar dia.

ADI WARSONO

Berita terkait

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

8 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

3 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

4 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

6 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

8 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

8 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya