42 Orang Meninggal di Kota Bekasi Dimakamkan dengan Protap Corona

Kamis, 9 April 2020 14:42 WIB

Pemakaman jenazah dengan protokol pasien Virus Corona. REUTERS/Willy Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat mencatat sebanyak 42 orang meninggal dengan status penyakit khusus selama pandemi virus corona di wilayah setempat. Jenazah mereka kemudian dimakamkan dengan prosedur tetap Covid-19.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, status penyakit khusus berdasarkan surat keterangan yang dikeluarkan oleh rumah sakit.
Pemerintah menolak memasukkan data pasien jika hasil pemeriksaan spesimen di laboratorium Kementerian Kesehatan terkonfirmasi positif corona.

"Sudah meninggal untuk apa (dimasukkan ke data pasien meninggal positif corona), dinyatakan khusus saja," kata Rahmat Effendi pada Kamis, 9 April 2020.

Beda halnya jika pasien sudah terkonfirmasi positif lalu meninggal dunia. Pemerintah akan memasukkan ke data kasus positif Covid-19. Sementara data terkini dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi, jumlah kasus positif yang meninggal dunia sebanyak sembilan orang.

"Yang meninggal resmi, artinya pada saat meninggal rumah sakit bilang karena positif Covid-19," kata Rahmat Effendi.

Advertising
Advertising

Ia mengatakan, baik yang positif maupun dengan status penyakit khusus dimakamkan dengan prosedur tetap (protap) Covid-19. Adapun tempat pemakaman telah ditetapkan di TPU Padurenan, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi.

Rahmat menambahkan, tren kasus di wilayahnya terus naik setiap harinya. Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sekarang sudah mencapai 606 sedangkan pasien dalam pengawasan 217. "Peningkatannya sekarang semakin (naik)," kata dia.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

19 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

14 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya