TEMPO.CO, Bogor -Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, mengatakan Wali Kota Bima Arya sudah kembali ke rumah setelah menjalani perawatan dan isolasi di RSUD Kota Bogor sekitar 20 hari.

Menurut dia, Bima Arya masih harus tetap menjalani serangkaian tes oleh bidang medis atau kedokteran selama berada di rumah. "Tesnya untuk memastikan kondisi atau stamina beliau betul-betul pulih dan kembali bertugas," kata Dedie saat live konferensi pers di chanel Pemkot Bogor, Sabtu malam, 11 April 2020.

Dedie mengatakan selain menjalankan beberapa tes protokoler kesehatan, Bima Arya pun wajib mengisolasikan diri sendiri di kediamannya. Artinya meski dikatakan sembuh secara klinis oleh dokter, isolasi mandiri wajib dijalani. "Jangankan orang yang kena covid, yang pilek kalau belum terlalu sembuh, pun tidak diperbolehkan ujan-ujanan dulu. Nah ini kurang lebih analoginya seperti itu," ucap Dedie.

Selama menjalani perawatan dan isolasi di RS milik Pemerintah Kota Bogor, Kepala Dinkes Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan Bima Arya diperlakukan atau dirawat sama dengan pasien lainnya, meski Bima adalah pasien pertama di Kota Bogor yang terkonfirmasi positif Corona. "Beliau diperlakukan sama dengan pasien yang lain dalam penanganannya," kata Retno.

Ia menjabarkan alasan Bima Arya cepat dalam penyembuhannya melawan Covid-19, karena daya tahan dan stamina suami Yane Adrian itu seimbang. Sehingga Retno berkesimpulan hal itu jadi dasar penyembuhan, karena terjadi perang antara virus dengan tubuh si pasien. "Jadi kalau daya tubuh terjaga, asupan vitaminnya dan asupan gizinya seimbang itu akan mempercepat penyembuhan," kata Retno.