PSBB Jakarta, Penumpang KRL dari Bekasi: Membeludak

Senin, 13 April 2020 11:46 WIB

Sejumlah penumpang KRL Commuter Line antre menunggu kedatangan kereta di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin, 13 April 2020. Antrean panjang penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Bogor tersebut akibat kebijakan pemeriksaan suhu tubuh dan pembatasan jumlah penumpang di setiap rangkaian kereta sebagai tindakan pencegahan penyebaran wabah pandemi virus Corona (COVID-19). ANTARA

TEMPO.CO, Bekasi - Penumpang KRL dari Bekasi ke ibu kota membeludak pada hari pertama masuk kerja pekan ini, meskipun ada kebijakan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB Jakarta.

Seorang penumpang kereta dari Bekasi bernama Ari Ridwansyah mengatakan dia sudah menduga penumpang KRL tujuan Jakarta bakal padat hari ini karena ada pengurangan jadwal kereta.

"Ternyata benar, dari Cikarang sudah lumayan padat," kata Ari yang naik dari Stasiun Tambun pukul 06.05, Senin, 13 April 2020.

Kendati gerbong KRL sudah padat sejak Cikarang, penumpang kereta di Stasiun Tambun telah berjejer di peron tetap merangsek masuk. Mereka khawatir telat masuk kerja, sebab operasi KRL dibatasi mulai hari menyusul diterapkannya kebijakan PSBB Jakarta, mulai pukul 06.00 sampai 18.00.

"Masuk Stasiun Bekasi malah semakin jadi," ucap warga Tambun ini.

Bangku yang telah ditandai supaya tidak diduduki akhirnya tetap dipakai. Penumpang yang berdiri pun nyaris tak bisa gerak karena kereta penuh. Tak ada bedanya dengan sebelum terjadi wabah corona di Indonesia.

"Minggu lalu sebelum diberlakukannya PSBB ini malah kondusif, bisa untuk jaga jarak. Sekarang kan malah pemberangkatan pertama dan kedua dijadiin satu, malah jadi membeludak gitu," ucap pekerja kantor di Jakarta Utara ini.

Ia berharap waktu pemberangkatan itu kembali normal. Sehingga bisa diterapkan physical distancing di dalam peron atau gerbong kereta. "KRL itu transportasi yang paling enggak bisa dibatasi menurut saya," katanya.

Soalnya, kata dia, aktivitas perkantoran di Jakarta tidak sepenuhnya diliburkan meski ada penerapan PSBB Jakarta. Artinya masih banyak pekerja tetap beraktivitas seperti biasa. "Kalau KRL itu dibatasi waktu pemberangkatan, malah makin membeludak di stasiun maupun di dalam gerbongnya," ucapnya.

ADI WARSONO

Berita terkait

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

1 hari lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

1 hari lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

2 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

3 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

3 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

3 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

3 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya