PSBB Bogor, Bima Arya: Tidak Usah Khawatir Berlebihan
Reporter
Lani Diana Wijaya
Editor
Martha Warta Silaban
Senin, 13 April 2020 16:36 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bogor Bima Arya menyampaikan agar warga tak khawatir berlebihan dengan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di Bogor. Menurut Bima, warga tetap bisa bepergian untuk keperluan yang mendesak.
"Tidak usah khawatir berlebihan tentang PSBB ini. Anda masih bisa belanja, anda masih bisa bepergian ketika kondisinya darurat," kata Bima dalam telekonferensi, Senin, 13 April 2020.
Dia berucap yang paling utama adalah menjaga diri. Salah satu caranya dengan tetap di rumah apabila tak ada kepentingan darurat.
Bima juga mengingatkan agar warga Bogor saling membantu sesama. Dia mengimbau warga yang sehat membantu mereka yang sakit. Begitu juga dengan warga mampu agar menolong mereka yang butuh bantuan.
"Ini adalah saatnya bagi kita untuk bersama-sama menghadapi cobaan ini," ucap politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan menyetujui penerapan PSBB di Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten dan Kota Bekasi, serta Kota Depok. Hal itu tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/248/2020 yang ditetapkan pada 11 April 2020.
Menurut Bima, PSBB Bogor diberlakukan mulai Rabu, 15 April 2020 pukul 00.00 WIB. Dasar hukum PSBB Bogor akan tertuang dalam Peraturan Wali Kota. Saat ini, pemerintah Bogor tengah merumuskan aturan tersebut.
"Yang menjadi perhatian warga kan soal sanksi, mana yang boleh dan tidak, naik motor apakah boleh berdua, dan sebagainya. Sekarang itu (PSBB) sedang dimatangkan untuk segera disosialisasikan kepada warga," jelas Bima Arya.