PSBB Bekasi, Pergerakan Orang ke Jakarta Masih Tinggi

Rabu, 15 April 2020 15:39 WIB

Petugas Dinas Perhubungan memantau kepatuhan pengendara di Gerbang Tol Bekasi Barat 1, dalam rangka penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) perdana, Rabu, 15 April 2020. ANTARA/Andi Firdaus

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyampaikan pergerakan orang dari wilayahnya menuju DKI Jakarta masih cukup tinggi di hari pertama penerapan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB. Oleh karena itu, Rahmat meminta Gubernur Anies Baswedan melakukan penjagaan di perbatasan.

"Harus ada bersama ketika sudah sama-sama PSBB," kata Rahmat Effendi pada Rabu, 15 April 2020.

Salah satu titik yang dipantau yaitu di Jalan Sultan Agung, Medansatria. Jalur ini merupakan akses utama menuju ke DKI Jakarta. Setiap orang masuk ke Bekasi diperiksa mulai dari suhu tubuh hingga kelengkapan alat kesehatan mulai masker dan aturan physical distancing.

"Jadi kalau (orang) yang masuk ke Jakarta, DKI yang melakukan check point, dan yang masuk ke Bekasi kami yang melakukan," kata Rahmat Effendi.

Rahmat mengaku telah mengirim pesan WhatsApp kepada Anies Baswedan untuk mengadakan check point di perbatasan. Ia juga akan mengirimkan surat kepada Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk memantau pergerakan orang yang keluar masuk Jakarta.

Advertising
Advertising

"Kalau di wilayah Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi) kami kompak untuk menjaga wilayah masing-masing," kata Rahmat Effendi.

Adapun secara umum, menurut Rahmat pergerakan orang di dalam kota cenderung terus menurun. Ini tak lepas dari penetapan status dari siaga menjadi bencana karena peningkatan kasus Covid-19 di wilayahnya. "Sudah kelihatan, tinggal mengurangi, walaupun di jalan negara frekuensinya masih tinggi," kata dia.

Karena itu, Rahmat secara khusus berpesan kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil supaya meneruskan pesan saling menjaga itu kepada Gubernur Anies Baswedan. Upaya ini, kata dia, demi menekan penyebaran virus corona yang terus meningkat di Kota Bekasi. "Sekarang semua kecamatan di Kota Bekasi sudah zona merah," kata dia.

Data terkini jumlah kasus positif Covid-19 telah mencapai 173 dengan rincian 16 meninggal dunia, 30 orang sembuh, dan sisanya dalam perawatan. Adapun orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 1.019 orang, sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 319.

Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menambahkan, tingkat kepatuhan warganya menggunakan masker ketika keluar rumah sudah tinggi saat PSBB. Ia menyebut, tingkatannya telah mencapai 90 persen. "Kami terus melakukan imbauan, karena menggunakan masker sudah menjadi imbauan dari WHO," kata Tri.

Pengamatan Tempo, hampir setiap pengendara sepeda motor yang melintas rata-rata sudah menggunakan masker. Sementara itu, masih banyak warung makan melayani pembelinya untuk makan di tempat. Rata-rata tempat makan untuk kelas ekonomi menengah ke bawah.

Berita terkait

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

2 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

5 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

1 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

1 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

2 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

2 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya