PSBB Jakarta, Polisi: Curanmor dan Perampokan Dominan

Kamis, 16 April 2020 16:32 WIB

Barang bukti kasus curanmor yang terjadi kurun waktu 3 bulan terakhir ditampilkan di Polda Metro Jaya, Rabu, 29 Januari 2020. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan tingkat kejahatan menurun selama pemberlakuan Pembatas Sosial Berskala Besar atau PSBB. Namun, ia mengakui kejahatan seperti pencurian kendaraan bermotor dan perampokan menjadi dua jenis kejahatan yang masih menonjol.

"Crime total yang kami bandingkan di bulan ini dengan bulan yang sama di tahun lalu, sebenarnya turun selama pandemi virus ini. Tetapi ada beberapa kriminal lain seperti curanmor dan perampokan masih terus terjadi," ujar Yusri saat dihubungi, Kamis, 16 April 2020.

Yusri menuturkan polisi sudah berusaha menekan tingkat kriminalitas jenis itu turun. Antara lain dengan meningkatkan patroli besar. "Patroli rutin seperti biasa kami lakukan. Mulai dari polisi berseragam dan tidak, melakukan kegiatan pencegahan," kata Yusri.

Salah satu kasus curanmor terbesar yang terjadi di saat PSBB, Yusri membeberkan terjadi beberapa pekan yang lalu. Saat itu polisi menangkap komplotan yang telah mencuri motor sebanyak 60 kali.

Mengenai dugaan peningkatan aksi kriminalitas itu karena banyak tahanan yang dibebaskan, Yusri membantahnya. Menurut dia, tak ada hubungan antara program pembebasan ribuan tahanan dengan angka kriminalitas curanmor dan perampokan yang menonjol. "Enggak, jangan dibawa ke situ," kata Yusri.

Advertising
Advertising

Seperti diketahui, kondisi jalan Jakarta menjadi lengang sejak PSBB diberlakukan pada Jumat, 10 April 2020. Hal ini dikhawatirkan menjadi kesempatan bagi para oknum melakukan aksi kejahatannya.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

2 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

2 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

2 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya