Kondisi 3 Tahanan Kejari Jakarta Selatan Positif Covid-19 Stabil

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Senin, 20 April 2020 11:35 WIB

Ilustrasi Covid-19.

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi tiga tahanan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan yang dinyatakan positif Covid-19 dalam kondisi baik dan stabil setelah menjalani perawatan medis selama dua pekan di rumah sakit rujukan.

"Alhamdulilah tiga (tahanan) kondisi baik dan stabil," kata Kasi Intel Kejari Jakarta Selatan Andhi Ardhani di Jakarta, Senin, 20 April 2020.

Sebelumnya diberitakan, tiga orang tahanan yang positif Covid-19 merupakan tersangka kasus tindak pidana umum (pidum) dan tindak pidana khusus korupsi (tipikor).

Ketiganya dirawat di tiga rumah sakit rujukan Covid-19 yang berbeda dan telah menjalani masa perawatan kurang lebih dua pekan.

Kasus positif tersebut diketahui pertama kali dua pekan lalu. Berawal dari salah satu orang tahanan yang mengeluh sakit, lalu dibawa ke rumah sakit dan dilakukan tes cepat COVID-19 dan tes swab.

Advertising
Advertising

Setelah satu orang tahanan ketahuan positif, maka dilakukan tes cepat dan ada dua orang yang lagi diketahui positif.

"Dua positif swab, satu positif rapid test dan 10 (tahanan) negatif jalani karantina mandiri," kata Andhi.

Untuk 10 tahanan negatif saat ini kondisinya dalam keadaan baik setelah menjalani masa karantina mandiri di rutan selama sepekan.

Hingga saat ini menurut Andhi belum dapat diketahui dari mana tahanan yang pertama kali terdeteksi positif itu terjangkit Covid-19.

Andhi mengatakan penanganan tahanan yang menjalani karantina mandiri sesuai dengan petunjuk pemerintah terkait protokol karantina mandiri.

Selama 14 hari Rutan Cabang Salemba di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan ditutup tanpa kunjungan sampai batas waktu yang tidak bisa ditentukan.

Penerapan protokol karantina mandiri ini telah berjalan selama satu pekan. Setiap hari dilakukan evaluasi apakah akan dilakukan penambahan karantina mandiri.

"Kalau ada indikasi penambahan kasus kita lakukan penambahan masa karantina mandiri," kata Andhi.

Selama ditutup, Kejari Jaksel menyediakan segala keperluan logistik para tahanan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan termasuk menghadapi Ramadhan ini.

Pihak Kejari juga telah menyampaikan terkait penutupan Rutan Cabang Salemba di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan kepada penyidik dan penuntut umum, termasuk pihak keluarga.

Andhi menambahkan, para tahanan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan yang menjalani isolasi mandiri tersebut rata-rata tinggal menunggu sidang putusan.

"Kebanyakan tinggal tunggu putusan, banding atau kasasi, jadi tidak sidang lagi," kata Andhi.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

17 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

4 hari lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

8 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya