Kabupaten Lebak Klaim Belum Ada Pasien Positif Corona

Reporter

Antara

Rabu, 22 April 2020 03:17 WIB

Ilustrasi rapid test. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mengklaim hingga kini belum ditemukan pasien positif Corona. Oleh sebab itu, pemerintah kabupaten akan terus mengoptimalkan pencegahan penyebaran virus Corona.

"Kami berharap Lebak terbebas penyebaran COVID-19. Ada dua dokter yang dinyatakan COVID-19 namun bukan warga Lebak," kata juru bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak, dr Firman Rahmatullahami, Selasa, 21 April 2020.

Berdasarkan data pada laman siagacovid19 lebakkab.go-id, Selasa, 21 April 2020 jumlah kasus orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 454 orang yang terdiri dari 84 orang dalam status pemantauan dan 370 orang dalam status aman. Sedangkan warga dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat enam orang, terdiri dari tiga orang berstatus pengawasan dan tiga orang berstatus aman.

Pemkab, kata Firman, berkomitmen untuk terus mencegah penyebaran Corona dengan memaksimalkan pengawasan di 10 posko perbatasan yang masuk ke wilayah Kabupaten Lebak. Pada posko pengawasan petugas akan melakukan pemeriksaan kepada sopir dan penumpang. Jika ditemukan ada suhu tubuh di atas 38 derajat celcius maka akan langsung dikarantina dan dirujuk ke Puskesmas setempat untuk dilakukan observasi.

Selain itu, lanjut Firman, kendaraan warga juga akan dilakukan penyemprotan cairan disinfektan dan semua penumpang dicatat datanya jika memiliki riwayat penyakit. Menurut dia, upaya pencegahan penting sebab wilayah Kabupaten Lebak berbatasan langsung dengan daerah zona merah Corona, yakni Tangerang, Jakarta, dan Jawa Barat. "Kami akan menolak jika warga luar daerah masuk ke Lebak dengan suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius," tutur Firman.

Pemkab Lebak, tutur Firman, mengapresiasi berbagai elemen masyarakat dan TNI/Polri yang melakukan penyemprotan disinfektan di permukiman serta penyediaan pencuci tangan di tempat-tempat keramaian. Tak hanya itu, warga juga terus diimbau menggunakan masker untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Kami minta masyarakat tetap menaati aturan pemerintah agar Lebak terbebas COVID-19 dan tidak melakukan kegiatan yang mengundang orang banyak, juga menjaga kesehatan dan kebersihan serta tidak mendatangi pusat keramaian," kata Firman.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

8 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

13 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya