BPTJ Setop Layanan Bus AKAP Jabodetabek Efek Larangan Mudik

Reporter

Adam Prireza

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 25 April 2020 10:33 WIB

Suasana sepi di area keberangkatan antar kota Terminal Pulo Gebang, Jakarta, Jumat 24 April 2020. Pengelola Terminal Pulogebang menutup operasional layanan bus antar kota antar provinsi (AKAP) mulai 24 April 2020, setelah berlakunya kebijakan larangan mudik dari pemerintah. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta -Pelayanan Bus Antar Kota Antar Provinsi alias bus AKAP dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) di seluruh terminal bus wilayah Jabodetabek dihentikan sementara pada 24 April-31 Mei 2020, terkait larangan mudik.

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Polana Pramesti menyebut kebijakan itu diambil sebagai tindak lanjut dari Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 H alias larangan mudik. Yakni dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.

“Terminal Bus yang melayani Bus AKAP dan AKDP meliputi baik yang dibawah pengelolaan BPTJ yaitu Terminal Jatijajar Depok, Terminal Baranangsiang Bogor, Terminal Poris Plawad Kota Tangerang, Terminal Pondok Cabe Tangerang Selatan maupun yang dibawah pengelolaan Pemerintah Daerah yaitu Terminal Kampung Rambutan, Terminal Pulogebang, Terminal Kalideres, Terminal Tanjung Priok yang berada dibawah pengelolaan Pemprov DKI serta Terminal Bekasi dibawah pengelolaan Pemkot Bekasi,” kata Polana dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Polana, penutupan itu dihadapkan dapat menghambat pergerakan orang-orang yang bermaksud mudik ke luar wilayah Jabodetabek. Alasannya, para pemudik dikhawatirkan menyebarkan virus Covid-19 ke wilayah lain mengingat Jabodetabek telah menjadi zona merah.

Meski begitu, kata Polana, penghenytian operasi tak berlaku bagi penghentian operasi pelayanan tidak berlaku bagi angkutan perkotaan lintas wilayah di dalam Jabodetabek (Transjabodetabek). “Misalnya bus yang melayani rute Terminal Baranangsiang Bogor ke Bekasi itu tetap beroperasi, namun harus menjalankan protokol kesehatan terkait COVID-19,” ucap dia.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, jumlah penumpang terpantau dari evaluasi data pelayanan Terminal Bus dibawah kewenangan BPTJ yaitu Terminal Baranangsiang (Bogor) Terminal Jatijajar (Depok) Terminal Poris Plawad (Kota Tangerang) dan Terminal Pondok Cabe (Kota Tangerang Selatan). Untuk Terminal Baranangsiang, Bogor,

Januari 2020 tercatat penumpang bus AKAP yang datang melalui terminal ini masih sejumlah 20.164 orang. Namun pada Februari, mulai menurun menjadi 19.448 penumpang/hari (-3,55 persen), dan pada Maret hanya 3.356 orang. (-83,35 persen).

“Demikian pula untuk keberangkatan di Terminal Baranagsiang penumpang pada bulan Januari 2020 masih tercatat 50.718 penumpang. Namun selanjutnya cenderung menurun yaitu bulan Februari 43.832 orang (-13,57 persen) dan Maret hanya sejumlah 8.467 penumpang (-83,30 persen),” kata Polana.

Di Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan pada Januari kedatangan penumpang tercatat masih sebanyak 1.401 orang. Namun kemudian cenderung menurun menjadi 998 orang (-28,76 persen) pada Februari 2020 dan 882 orang (-37,04 persen) pada Maret 2020. Penumpang untuk keberangkatan di terminal ini juga menurun. Pada Januari terdapat sebanyak 2.289 orang yang berangkat, turun menjadi 2003 orang (-12,49 persen) dan pada Februari dan 2102 orang (-8,16 persen) pada Maret 2020.


Penurunan juga terjadi di Terminal Jatijajar Depok, di mana jumlah penumpang kedatangan pada Januari sebesar 3.297 orang menurun menjadi 1.734 orang (-47,40 persen) pada Februari dan 1187 orang (-63,99 persen) pada Maret. Demikian pula untuk keberangkatan di mana pada Januari 2020 masih tercatat 17.104 orang, menurun menjadi 14.225 orang (16,83 persen) pada Februari dan 12.437 orang (-27,28 persen) pada Maret 2020.

Terminal Poris Plawad, Tangerang pada Januari masih mencatat kedatangan jumlah penumpang sebanyak 4.777 orang. Pada Februari menurun menjadi 2.718 orang (-43,10 persen) dan Maret tercatat 2246 orang (-52, 98 persen). Sementara itu untuk keberangkatan pada Januari 2020 pada terminal ini tercatat sebanyak 20.298 orang, menurun menjadi 18849 orang (-7,13 persen) pada Februari 2020. Namun khusus untuk Maret angka keberangkatan kembali naik mendekat masa normal yaitu sebanyak 20292 orang.

Berita terkait

Pengamat Nilai Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Momentum Tertibkan Angkutan Gelap

14 hari lalu

Pengamat Nilai Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Momentum Tertibkan Angkutan Gelap

MTI Pusat menyatakan kecelakaan maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek harus menjadi momentum menertibkan angkutan gelap.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Mudik Lebaran di Terminal Pulo Gebang Diperkirakan pada H-3

30 hari lalu

Puncak Arus Mudik Lebaran di Terminal Pulo Gebang Diperkirakan pada H-3

Pncak keberangkatan arus mudik Lebaran 2024 diperkirakan terjadi pada H-3 Idulfitri di Terminal Pulo Gebang. Hari ini ada tiga ribu penumpang mudik.

Baca Selengkapnya

Tiga Ribu Penumpang Mudik dengan Bus via Pulo Gebang Hari Ini

30 hari lalu

Tiga Ribu Penumpang Mudik dengan Bus via Pulo Gebang Hari Ini

Terminal Pulo Gebang melaporkan ada 258 bus yang mengangkut 3.248 penumpang yang mudik pada Sabtu, 6 April 2024.

Baca Selengkapnya

Seleksi Angkutan Mudik, Kelaikan Bus Bisa Dicek Melalui Aplikasi MitraDarat

40 hari lalu

Seleksi Angkutan Mudik, Kelaikan Bus Bisa Dicek Melalui Aplikasi MitraDarat

Aplikasi MitraDarat bisa dipakai untuk menyeleksi bus mudik. Kesiapan kendaraan bisa dinilai dari kelengkapan perizinannya.

Baca Selengkapnya

7 Pilihan Bus Rute Bogor-Yogyakarta dengan Harga Terjangkau

49 hari lalu

7 Pilihan Bus Rute Bogor-Yogyakarta dengan Harga Terjangkau

Ada beberapa pilihan bus rute Bogor Yogyakarta yang bisa Anda coba. Harga tiketnya mulai dari Rp180 ribu saja. Ini informasi lengkapnya.

Baca Selengkapnya

8 Pilihan Bus dari Jakarta ke Yogyakarta, Harga Mulai dari 185 Ribu

7 Maret 2024

8 Pilihan Bus dari Jakarta ke Yogyakarta, Harga Mulai dari 185 Ribu

Salah satu alternatif transportasi dari Jakarta ke Jogja adalah bus. Sekarang tersedia pilihan bus yang nyaman dan terjangkau. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Libur Natal, Jumlah Penumpang Datang di 7 Terminal Bus AKAP Jakarta Naik 26,04 Persen

27 Desember 2023

Libur Natal, Jumlah Penumpang Datang di 7 Terminal Bus AKAP Jakarta Naik 26,04 Persen

Pada libur Natal 2023, jumlah penumpang berangkat di beberapa terminal bus di Jakarta mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Penumpang di Terminal Kalideres Kembali Normal, Diprediksi Meningkat Saat Libur Tahun Baru

27 Desember 2023

Jumlah Penumpang di Terminal Kalideres Kembali Normal, Diprediksi Meningkat Saat Libur Tahun Baru

Jumlah penumpang di Terminal Kalideres pada puncak kedua liburan akhir tahun ini diprediksi tidak sebanyak keberangkatan pada 23 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

14 Ribu Bus AKAP dan Pariwisata Dipastikan Laik Jalan untuk Libur Nataru

18 Desember 2023

14 Ribu Bus AKAP dan Pariwisata Dipastikan Laik Jalan untuk Libur Nataru

Kemenhub telah melakukan Ramp check sejak awal November 2023 terhadap 21.679 bus untuk menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.

Baca Selengkapnya

DKI: Tidak Ada Kenaikan Tarif Bus Jelang Libur Nataru

13 Desember 2023

DKI: Tidak Ada Kenaikan Tarif Bus Jelang Libur Nataru

Tarif bus menjelang libur Natal dan tahun baru alias Nataru disebut tidak akan naik. Pemprov DKI akan menggelar pengawasan tarif.

Baca Selengkapnya