Yasonna Laoly Salurkan 2 Ribu Paket Bansos ke Tangsel dan Bekasi

Reporter

Antara

Selasa, 28 April 2020 16:13 WIB

Menkumham salurkan 2.000 paket bansos untuk warga Tangsel dan Bekasi. antaranews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly menyalurkan 2.000 paket bantuan sosial atau bansos untuk masyarakat Kota Tangerang Selatan dan Kota Bekasi.

Paket bansos itu diberikan secara simbolis oleh Yasonna Laoly kepada Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, di lobby Graha Pengayoman Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Selasa.

"Pembagian sembako ini sesuai instruksi Presiden untuk meringankan beban masyarakat dan merupakan bagian dari tanggung jawab sosial kita. Ini refleksi kita sebagai manusia yang harus meringankan beban saudara kita yang terdampak COVID-19," kata Menkumham Yasonna, saat penyerahan paket bansos tersebut.

Sebanyak 1.000 paket bansos yang disalurkan Kemenkumham itu langsung didistribusikan untuk warga Kota Tangsel, sementara 1.000 paket lainnya didistribusikan kepada warga Kota Bekasi. Selain 2.000 bantuan berisi bahan makanan pokok, disalurkan juga bantuan berupa 2.000 lembar masker untuk warga di dua kota tersebut.

Yasonna menyampaikan, beberapa waktu lalu Kemenkumham juga telah mendistribusikan bantuan untuk pencegahan penyebaran COVID-19 di sejumlah daerah, antara lain di Kabupaten Tangerang dan Gunung Sindur, Bogor. Sebagian dari bantuan itu, kata dia, berupa masker dan penyanitasi tangan hasil produksi narapidana yang berada di lembaga pemasyarakatan maupun rumah tahanan negara di sejumlah daerah.

Yasonna menambahkan, Kemenkumham, pada Rabu, 29 April 2020, juga akan menyalurkan paket bansos untuk warga di Jawa Tengah. "Saya percaya ini bukan yang terakhir kita lakukan, negara harus hadir di tengah masyarakat. Ini upaya kemanusiaan, gotong royong sebagai suatu bangsa untuk saudara-saudara kita yang terdampak," ucap dia.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kemenkumham Bambang Rantam Sariwanto mengatakan, Kemenkumham telah beberapa kali menyalurkan bansos untuk masyarakat dan tempat layanan kesehatan terdampak COVID-19, berupa sembako dan alat kesehatan. "Selanjutnya kami akan menyalurkan 5.000 paket bantuan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak COVID-19," ujar Bambang.

Sementara itu, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany berjanji akan segera mendistribusikan bantuan dari Kemenkumham untuk warga yang sangat membutuhkan. Dia berharap kondisi segera membaik dan aktivitas bisa kembali normal.

"Kami akan segera salurkan pada masyarakat, karena bantuan ini sangat dibutuhkan," kata Airin.

Adapun Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, bantuan dari Kemenkumham sangat membantu para warganya. Dia mengapresiasi respon cepat Kemenkumham dalam usaha meringankan beban masyarakat terdampak COVID-19. "Bantuan ini sangat berarti untuk masyarakat. Ada 1.000 kepala keluarga (KK) penerima bansos Kememkumham di Kota Bekasi. Kalau 1 KK 4 orang, berarti bantuan ini sudah membantu 4.000 orang," ujar dia.

Berita terkait

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

13 jam lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

14 jam lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

17 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

20 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

22 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

1 hari lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

1 hari lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

2 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

2 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya