TEMPO.CO, Jakarta - Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Selatan menurunkan satu unit mobil pompa untuk mengatasi banjir yang merendam permukiman warga di Kelurahan Pejaten Timur, Rabu petang.
"Mesin pompa sudah diturunkan tadi pukul 18.31, kondisi terkini air sudah surut," kata Kepala Seksi Pemeliharaan Sudin SDA Jakarta Selatan Junjung saat dihubungi Rabu malam.
Genangan air akibat curah hujan yang tinggi merendam sejumlah pemukiman warga dengan ketinggian berkisar antara 40 hingga 70 cm.
Hujan turun di wilayah Jakarta Selatan dimulai sekitar pukul 14.00 sampai dengan 16.55.
Walau sempat tergenang banjir, tidak ada warga yang minta diungsikan. Warga tetap bertahan di rumah masing-masing sampai air surut kembali. "Air mulai surut sekitar pukul 19.00, tidak ada warga yang mengungsi," kata Junjung.
Selain di Pejaten Timur, genangan air hujan juga terjadi di Kelurahan Jati Padang, Kecamatan Pasar Minggu.
Berdasarkan data dari Suku Dinas Sumberdaya Air (SDA) Jakarta Selatan, ada lima titik yang terendam genangan yakni jalan Swadarma Kecamatan Jagakarsa, jalan Fatmawati (MRT cipete), jalan Supomo di Kecamatan Tebet, jalan Raya Pasar Minggu (simpang lampu merah Duren Tiga depan Superindo Pancoran), dan di Kelurahan Pejaten Timur serta Kelurahan Jati Padang.
Banjir juga sempat terjadi pada Senin, 27 April lalu di dua lokasi yakni di jalan Fatmawati dekat MRT Cipete dan Pesanggarahan dengan ketinggian antara 5 sampai dengan 10 cm.