Beredar Jasa Penyelundupan Pemudik, Polisi Lakukan Penyelidikan

Kamis, 30 April 2020 12:22 WIB

Penumpang memasuki bus Antar Kota antar Propinsi (AKAP) setelah pemberitahuan larangan mudik di terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu, 22 April 2020. Pemerintah resmi melarang warga mudik Lebaran ke kampung halaman demi mencegah pandemi virus corona (covid-19) yang berlaku secara efektif pada Jumat, 24 April 2020. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian RI saat ini tengah melakukan penyelidikan mengenai dugaan penyelundupan pemudik jelang Lebaran 2020. Jasa penyelundupan itu marak ditawarkan di media sosial agar masyarakat bisa pulang kampung di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jabodetabek.

"Iya, kami melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan itu," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Argo Yuwono saat dihubungi, Kamis, 30 April 2020.

Sampai saat ini, Argo mengatakan polisi belum menemukan biro jasa yang kedapatan menawarkan mudik secara diam-diam itu. Namun ia telah menginformasikan kepada seluruh jajaran di polda dan polres agar bersiaga menghadapi modus penyelundupan pemudik ini.

"Kami sampaikan ke anggota yang bertugas di lapangan, supaya modus-modus seperti ini bisa kami antisipasi," kata dia.

Informasi mengenai penyelundupan mudik itu saat ini ramai ditawarkan melalui pesan WhatsApp atau melalui media sosial. Mereka menawarkan jasa menerobos blokade polisi di pos pantau agar masyarakat bisa pulang kampung halamannya masing-masing pada tahun ini.

Advertising
Advertising

Salah satu usaha penyelundupan penumpang di bus itu ditemukan polisi di Pos PAM Kedung Waringin Bekasi. Di sana polisi menemukan 6 pemudik di dalam bus yang berusaha mengelabui petugas.

Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo mengatakan keenam orang pemudik itu menyandarkan bangku penumpang agar tak terlihat petugas yang tengah berjaga. Namun aksi mudik diam-diam itu akhirnya gagal setelah polisi memeriksa bagian dalam bus.

"Ditemukan ada lima orang merebahkan tempat duduk dan lampu dimatikan. Ditemukan juga satu orang di dalam toilet bus," kata Sambodo.

Kepada polisi, mereka mengatakan membayar uang sebanyak Rp 250 ribu per orang kepada sopir bus agar bisa mudik ke Jawa Tengah. Mereka berharap dengan menyandarkan kursi bus dan mematikan lampu bisa membuat bus seolah-olah tak berpenumpang.

Atas aksi mudik diam-diam itu, keenam pemudik hanya didata saja oleh petugas. Mereka beserta sopir bus diperintahkan untuk memutar balik ke Jakarta dan tak melanjutkan perjalanannya.

Berita terkait

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

1 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

1 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

1 hari lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

1 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

1 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

2 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

2 hari lalu

Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

Dari misteri yang membingungkan hingga aksi yang mendebarkan, drama Korea tema polisi dan detektif ini patut Anda tonton.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

2 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

2 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

2 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya