Tanggapi Luhut, Pemprov DKI: Ancol Dibuka Tergantung Tim Covid-19

Reporter

Taufiq Siddiq

Sabtu, 2 Mei 2020 14:28 WIB

Suasana wahana dufan yang sepi karena tidak adanya pengunjung di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Sabtu, 14 Maret 2020. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan instruksi guna menutup sejumlah tempat wisata di Jakarta selama dua pekan ke depan terkait antisipasi wabah virus corona (covid-19), tempat wisata tersebut salah satunya Taman Impian Jaya Ancol. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Cucu Kurnia, mengatakan pembukaan kembali tempat wisata dan hiburan, seperti Taman Impian Jaya Ancol merupakan kewenangan Tim Gugus Covid-19. Pernyataan Cucu tersebut menanggapi wacana yang dilontarkan Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, yang akan mengkaji Ancol dibuka kembali pada waktu Lebaran.

"Komando di Tim Gugus Covid-19 yang menentukan semua kegiatan boleh dilaksanakan apa tidak, mulai dari bisnis, perkantoran, pariwisata," ujar Cucu saat dihubungi, Sabtu 2 Mei 2020. Menurut dia, hingga saat ini belum ada arahan atau informasi dari Tim Covid-19 untuk memutuskan kegiatan pariwisata kembali dibuka terutama menjelang Lebaran.

Cucu menyatakan Tim Gugus Covid-19 tentu memiliki standar dan kriteria untuk menentukan tempat wisata atau hiburan bisa kembali dibuka untuk umum. Keputusan itu, kata dia, akan berdasarkan data perkembangan penularan wabah Corona.

"Semua berdasarkan data perkembangan Covid-19 yang akan menentukan kebijakan pimpinan. Kami sepenuhnya kembalikan ke Tim Covid tentang hal ini," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Luhut tengah mengkaji kemungkinan membuka kembali arena hiburan Ancol. Kajian tersebut mengacu pada tren perlambatan penyebaran virus Corona di sejumlah negara, termasuk Indonesia.

"Kita berdoa mestinya (kasus penyebaran corona) selesai pertengahan Juni. Atau bahkan dekat-dekat Lebaran, sudah ada sebagian (fasilitas publik) yang terbuka. Misalnya Ancol," ujar Luhut dalam wawancara bersama Radio RRI, Sabtu, 2 Mei 2020.

Namun seandainya pemerintah benar-benar membuka Ancol dalam waktu dekat, ia memastikan pengelola harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Khususnya, kata Luhut, jaga jarak fisik atau physical distancing.

Menurut Luhut, pembukaan fasilitas publik dilakukan sebagai upaya pelonggaran kebijakan PSBB apabila tren penyebaran virus Corona telah melandai. Ia berharap dengan beroperasinya kembali sejumlah tempat hiburan, masyarakat tidak terkungkung terus-terusan di rumah.

Taman Impian Jaya Ancol saat ini ditutup sementara oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyusul ditetapkannya ibu kota sebagai zona merah penyebaran virus Corona.

TAUFIQ SIDDIQ | FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

1 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

1 hari lalu

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

Melalui situs resminya, Starlink mematok harga layanan internet sebesar Rp 750 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

1 hari lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

3 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

4 hari lalu

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

Pernyataan Menteri Koordinator Marves Luhut Pandjaitan soal pemberian kewarganegaraan ganda bagi diaspora disorot media asing. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya