Hujan Lebat, Longsor Terjadi di Proyek Double Track Bogor

Sabtu, 2 Mei 2020 15:54 WIB

Seorang pekerja di proyek strategis nasional double track Bogor-Yogyakarta tengah membersihkan tanah usai runtuhnya turap penahan fondasi jembatan penghubung Bogor-Sukabumi di Cigombong, Kabupaten Bogor, Sabtu 2 Mei 2020. TEMPO/M.A MURTADHO

TEMPO.CO, Bogor - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Bogor sejak Jumat petang hingga malam memicu longsor di lokasi proyek double track Bogor-Sukabumi. Lokasi longsor tepatnya terjadi di sisi fondasi pelebaran jembatan penghubung Bogor-Sukabumi di Stasiun Cigombong.

"Faktor alam penyebabnya. Itu pengerjaan untuk dasar fondasi yang arah (kantor) kecamatan," ucap kepala pelaksana proyek, Edy Sucipto, Sabtu, 2 Mei 2020. Edy yang memantau proses pengerjaan proyek menyatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Meski demikian, arus lalu lintas sempat terganggu karena dari dua jembatan hanya difungsikan satu. "Sekitar 30 menit kami rekayasa lalu lintas berkoordinasi dengan Polsek dan TNI. Awal saja (lalu lintas tersendat) karena kami pastikan jembatan sementara tidak ada kendala," ucap Edy.

Edy menjelaskan ambruknya turap penahan tanah dengan tinggi 12 meter dan panjang 16 meter, selain kontur tanah yang labil dan hujan lebat, diakibatkan oleh aliran air dari saluran yang terputus. Sehingga saat air meluap langsung membanjiri fondasi turap dan membuat kondisi tanah labil. "Hujan juga dari setengah lima (Jumat), sampe malam. Ini ambruk sekitar magrib," kata dia.

Akibat longsornya fondasi turap ada satu rumah warga nyaris roboh. Beruntung dalam kejadian ini, hanya bagian lantai depan rumah saja yang retak. "Karena posisi rumahnya menempel ke proyek. Kami sudah musyawarah dengan pemiliknya, kami ganti semua," tutur Edy.

Advertising
Advertising

Longsor yang terjadi di proyek strategis nasional double track Bogor-Sukabumi sebelumnya pernah terjadi pada 19 November 2019. Saat itu hujan lebat yang terus menerus memicu longsor di sekitar lokasi proyek, yakni ambruknya bangunan tembok penahan tanah dan menimpa lima pekerja. Dua pekerja diantaranya tewas, dua lainnya mengalami luka berat dan satu luka ringan.

M.A MURTADHO

Berita terkait

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

3 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

1 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

3 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

3 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

4 hari lalu

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

Sejak 2023 seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia jalur atau seleksi mandiri dipermudah dengan menggunakan nilai UTBK saja.

Baca Selengkapnya

Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

4 hari lalu

Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

Dua kali tanah longsor yang terjadi pada Jumat pagi lalu menimbun sembilan warga. Tiga di antaranya tewas.

Baca Selengkapnya

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

5 hari lalu

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya