Kejati DKI Bagikan 2.200 Paket Sembako ke PPSU dan Dhuafa

Selasa, 5 Mei 2020 13:09 WIB

Kepala Kejaksaan Tinggi Negeri (Kajati) DKI Jakarta Asri Agung Putra membagikan paket sembako kepada petugas PPSU dan petugas kebersihan di Kejati DKI Jakarta, Jakarta Selatan, Selasa, 5 Mei 2020. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Tinggi Negeri atau Kejati DKI Jakarta menyalurkan bantuan sosial sebanyak 2.200 paket sembako kepada petugas PPSU dan masyarakat dhuafa, Selasa 5 Mei 2020. Bansos itu diberikan mengurangi beban masyarakat akibat wabah Covid-19 di Ibu Kota.

Wakil Kajati DKI Jakarta Sarjono Turin mengatakan penyaluran paket sembako oleh Kejati atas arahan Kejaksaan Agung untuk melaksanakan bakti sosial peduli masyarakat terkena dampak Covid-19 secara serentak di seluruh wilayah di Indonesia termasuk Kejati DKI Jakarta.

"Untuk wilayah DKI Jakarta ini penyaluran paket sembako dilakukan di lima Kejari dan Kejati DKI Jakarta," kata Sarjono, Selasa.

Total ada 2.200 paket sembako yang disalurkan, masing-masing Kejari menyalurkan 400 paket sembako, sedangkan Kejati DKI Jakarta menyalurkan 200 paket.

Penerimaan bantuan sosial tersebut diprioritaskan masyarakat yang belum pernah mendapatkan bantuan sosial Covid-19 baik dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.

"Paket-paket ini khusus didistribusikan untuk mencegah penyebaran Covid-19, kita undang hanya perwakilan penerima yakni anggota PPSU Kelurahan Kuningan dan Kelurahan Guntur, serta petugas kebersihan di Kejati," kata Sarjono.

Sarjono mengatakan penyaluran bansos tersebut tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti pengukuran suhu tubuh, mencuci tangan, menggunakan masker serta menjaga jarak fisik.

Wakil Camat Setiabudi Jan H Osland berterima kasih dengan adanya penyaluran bantuan sosial tersebut, karena banyak masyarakat yang terkena dampak penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Menurut Jan, sektor yang paling terpukul dengan adanya wabah ini adalah sektor ekonomi, yakni pedagang kecil yang berjualan di dekat perkantoran. "Artinya bantuan sosial ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat kami, terlebih dampak pandemi ini memukul usaha masyarakat kecil," kata Jan.

Untuk kedua kalinya Kejati DKI Jakarta menyalurkan bantuan sosial COVID-19 kepada masyarakat tidak mampu. Bansos paket sembako fase pertama disalurkan oleh Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Pusat dan DKI Jakarta kepada pengemudi ojek online dan petugas PPSU awal April 2020.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

2 hari lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

10 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya