Kasus Covid-19 Turun, RSUD Kota Bogor Buka Lagi Layanan Umum

Kamis, 7 Mei 2020 07:45 WIB

Walikota Bogor Bima Arya tinjau RSUD Bogor, Selasa, 5 Desember 2017 (dok Pemkot Bogor)

TEMPO.CO, Bogor - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir mengatakan fasilitas pelayanan publik yang kemarin sempat ditutup karena Covid-19 kini kembali dibuka. Ilham menyebut pembukaan itu dilakukan bertahap, sebab masih ada dua poli yang belum dibuka yakni poli gigi dan mata.

"Dua poli itu tergantung dokter spesialisnya bersedia atau tidak. Tapi untuk poli penyakit dalam dan yang urgen lainnya, kita buka dan insya Allah aman untuk masyarakat," kata Ilham kepada Tempo di ruang kerjanya, Rabu 6 Mei 2020.

Ilham mengatakan pembukaan fasilitas umum bersifat urgen tersebut karena kasus Covid-19 baik Pasien Dalam Pengawasan ataupun yang terkonfirmasi positif mulai menurun. RSUD Kota Bogor juga bertanggung jawab terhadap kebutuhan masyarakat.

"Insya Allah Corona sudah hilang dan Idul Fitri kita normal lagi," ucap Ilham.

Untuk menjaga kenyamanan dan keamanan warga atau pasien non-Covid-19 di RSUD saat berobat, gedung penanganan khusus Covid-19 dan operasional non-Covid-19 dipisahkan.

Gedung khusus Covid-19 berada di blok III, sedangkan untuk pelayanan non-Covid-19 berada di blok II dan lainnya. "Itu kan beda jalur, jadi sudah bisa dipakai dan berjarak jauh," kata Ilham.

RSUD Kota Bogor memiliki ruang darurat terpisah dan kamar yang memang sudah disiapkan untuk pasien Covid-19, dengan fasilitas 8 kamar yang masing-masing memiliki unit ventilator.

Ilham menyebut dari 8 ventilator milik RSUD baru terpakai 4 dan dia berharap sisanya tidak terpakai. "Kalau nggak kepakai berarti kita bebas dan tidak ada lagi pasien Covid-19," kata Ilham.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim membenarkan tren penurunan kasus Covid-19 di wilayahnya. Dedie mengklaim penurunan terjadi karena pemberlakuan PSBB. Dari 120 bed yang disiapkan untuk pasien Covid-19, saat ini hanya terpakai 34. Hal ini jauh berbeda jika dibandingkan dengan awal temuan kasus corona di Kota Bogor.

"Jika semua warga taat dan patuh akan peraturan, kita bisa melewati ini semua dan potensi Covid-19 terus kita tekan menurun hingga hilang," kata Dedie.

Advertising
Advertising

M.A MURTADHO

Berita terkait

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

12 jam lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

23 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

3 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya