Direktur MRT Jakarta Kenalkan Progam KSBB di Forum PBB

Reporter

Taufiq Siddiq

Jumat, 8 Mei 2020 03:57 WIB

Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar menyatakan telah menyusun SOP pencegahan penularan virus corona di MRT Jakarta, 2 Maret 2020. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Diretur PT MRT Jakarta, William Sabandar, memperkenalkan konsep Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) yang digaungkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ia mendapat kesempatan mengenalkan KSBB di forum Badan Strategi Internasional Pengurangan Risiko Bencana PBB.

William menyebutkan kolaborasi antara pemerintah dengan publik sangat penting dalam proses pemulihan bencana, termasuk pandemi Corona yang melanda Indonesia. "Pemerintah perlu membuat platform volunter atau masyarakat untuk terlibat dalam proses recovery. Di Jakarta misalnya, pemerintah daerah meluncurkan platform kolaborasi berskala besar," ujar William dalam forum virtual, Kamis, 7 Mei 2020.

William mengatakan dengan adanya platform kolaborasi warga bisa memberikan bantuan kepada warga lain yang terkena dampak pademi Corona. Bantuan juga bisa dalam bentuk keterlibatan volunter yang mau ikut membantu penanggulangan Covid-19.

William menyatakan respons cepat oleh pemerintah sangat dibutuhkan. Respons tersebut bukan hanya dari segi melaporkan informasi perkembangan kasus, tapi juga membuat kebijakan bersama masyarakat dalam memulihkan kondisi pandemi.

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merilis program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam memberikan bantuan kepada warga yang terdampak Corona. "Program ini merupakan kolaborasi sosial dari warga untuk warga lainnya yang membutuhkan dengan Pemprov DKI Jakarta sebagai fasilitator program," tulis Anies dalam akun Instagram, @aniesbaswedan.

Advertising
Advertising

Dalam platform KSBB itu Anies menyediakan empat opsi paket bantuan yang bisa dipilih, yaitu paket makanan siap saji pagi-malam, sembako, paket lebaran, dan THR uang tunai.

Anies menyatakan bantuan akan didistribusikan merata di RW yang rentan, pesantren, panti sosial asuhan anak, panti sosial bagi lanjut usia, panti sosial disabilitas, dan lokasi potensial lainnya di Jakarta.

"Informasi lebih lanjut mengenai program KSBB dapat dilihat pada laman web https://corona.jakarta.go.id/ksbb," ujar Anies. Warga juga dapat memperoleh informasi dengan menghubungi chat center di 081196000196 atau 081196000197 atau 08118348899.

Anies Baswedan sebelumnya juga mengajak para pengusaha mengikuti program KSBB. Ia menyebut ada sekitar 2.000 RW terdampak Covid-19 yang perlu bantuan. Selain itu, bantuan juga dibutuhkan buruh, pekerja informal seperti sopir taksi, ojek online, serta para migran yang harus tetap di Jakarta.

TAUFIQ SIDDIQ

Berita terkait

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

12 jam lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

15 jam lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

17 jam lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

18 jam lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

1 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

1 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

1 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

1 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

2 hari lalu

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

Penetapan Hari Danau Sedunia menjadi satu dari empat poin usulan yang dibawa Indonesia untuk diangkat menjadi resolusi PBB.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya