Ditampung Selama PSBB, 11 PMKS Kabur dari GOR Pasar Minggu

Jumat, 8 Mei 2020 21:24 WIB

REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan membenarkan terdapat 11 penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang kabur dari tempat penampungan selama PSBB di GOR Pasar Minggu.

Kasi Rehabilitasi dan Pemberdayaan Sosial Sudinsos Ansori saat dikonfirmasi Jumat, mengatakan PMKS tersebut kabur saat petugas lengah.

"Mereka kabur saat petugas lengah ketika mengurus PMKS yang baru terjaring operasi," kata Anshori.

Anshori menyebutkan, PMKS kabur dari GOR Pasar Minggu pada Selasa 5 Mei lalu berjumlah dua orang. Pada keesokan hari, kabur lagi sembilan orang.

Petugas baru menyadari ada PMKS yang kabur keesokan harinya saat mengecek kamar tempat penampungan.

"Mereka kabur melalui jendela, melompat membuka pintu akhirnya lari ke arah belakang yang dekat gedung pemadam kebakaran," kata Anshori.

Hingga hari ke 11, PMKS belum ditemukan. Namun, Anshori memastikan seluruh PMKS tersebut tidak terjangkit Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan sebelum masuk GOR Pasar Minggu.

"Status mereka semua negatif," kata Anshori.

Sudinsos Jakarta Selatan telah menjaring PMKS untuk ditempatkan di GOR Pasar Minggu sebagai penampungan sementara untuk mencegah penularan Covid-19 sejak Rabu 29 Maret lalu.

Hingga Jumat, tercatat sebanyak 192 orang PMKS telah ditampung sementara di GOR Pasar Minggu. Dari jumlah tersebut sebanyak 152 orang telah dipulangkan kepada keluarganya.

"Total PMKS yang masih ditampung di GOR Pasar Minggu hingga petang ini ada 26 orang," kata Ansori.

Anshori menyebutkan ada tiga PMKS yang dirujuk ke rumah sakit dan ke panti sosial.

Petugas melakukan patroli menjaring para PMKS yang berkeliaran di jalanan setiap harinya, sejak dibukanya GOR Pasar Minggu sebagai tempat penampungan sementara para PMKS. Menurut Anshori, setiap hari ada PMKS baru yang dikirim GOR Pasar Minggu untuk ditampung sementara selama masa pandemik COVID-19.

Hari pertama razia untuk mencegah PMKS berkeliaran saat penerapan PSBB, tercatat ada 9 orang PMKS terjaring. Pada 30 April 2020 ada 20 PMKS yang terjaring. Pada 1 Mei ada 10 orang yang terjaring, lalu 2 Mei ada 21 orang. Pada Minggu 3 Mei ada 10 orang. Pada hari Senin 4 Mei jumlah PMKS yang terjaring meningkat menjadi 44 orang, pada 5 Mei ada 38 orang.

Jumlah PMKS yang terjaring razia selama PSBB makin menurun. Pada Rabu 6 Mei ada 26 orang PMKS terjaring, dan Kamis ada 10 orang. Pada hari ini, hanya ada 1 orang yang terjaring.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

13 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

13 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya