Pasien 01 Kisahkan Perjuangannya Sembuh dari Covid-19

Sabtu, 9 Mei 2020 20:20 WIB

Sita Tyasutami. Antaranews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pasien 01 Covid-19 Sita Tyasutami mengisahkan lagi perjuangannya sembuh dari penyakit itu. Ia mengatakan bisa saja segera sembuh dari sakitnya beberapa hari setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Sebab, waktu itu, hanya tersisa gejala batuk yang ia derita.

Sayang, stres yang dirasakannya membuat imunitas tubuh warga Depok ini kembali menurun. Gejala sakit Covid-19 itupun kembali menghajar tubuhnya.

"Memang dengan stres dan mental breakdown yang terjadi saat itu akhirnya gejala-gejala saya kembali datang," cerita Sita saat diskusi virtual dengan Gugus Tugas Covid-19 di Jakarta, Sabtu, 9 Mei 2020.

Presiden Joko Widodo sebelumnya mengumumkan dua pasien pertama positif Covid-19 di Indonesia pada 2 Maret. Pasien 01 adalah Sita dan pasien 02, sang ibunda. Keduanya dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara. Sita sembuh pada 13 Maret.

Semangat Sita untuk sembuh kemudian bangkit. Dia sadar merasa tertekan dan depresi hanya akan menurunkan imun tubuhnya. Di dalam ruang isolasi RSPI Sulianti, dia memanfaatkan waktu untuk yoga, menari, menyanyi, dan aktivitas lain yang membuatnya senang.

Advertising
Advertising

Begitulah cara Sita meningkatkan imun tubuh. Di sisi lain, keluarga dan kerabat setiap hari menghubunginya melalui video Whatsapp. Mereka memberikan dukungan yang memicu Sita berpikiran positif dan semangat hidup.

"Lama-lama gejala hilang , imune system saya naik, akhirnya saya bisa sembuh," ucap dia.

Ada satu lagi cara dia menjauh dari stres. Sita memutuskan tak membaca media sosial dan berita. Domisilinya yang terbongkar di publik justru membanjiri kotak pesan atau direct message Instagram-nya. Menurut dia, banyak orang-orang yang tak dikenal seperti media massa menghubunginya.

Di awal, pelatih tari ini masih kukuh membuka seluruh pesan netizen dan menyalakan televisi 24 jam di ruang isolasi. Lambat laun, dia stres. Tekanan, dia berujar, datang dari eksternal juga internal. Di titik itu Sita tak lagi membuka sosial media ataupun pemberitaan.

"Waktu itu sempat ada 5-6 harian yang saya tidak buka karena saya stres. Jadi menghindari stres itu," tuturnya.

Setelah sembuh, Sita mencoba mengambil sisi positif. Dukungan keluarga pun mendorongnya untuk melakukan kampanye guna mengurangi kepanikan masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Dia kembali aktif bermedia sosial sekaligus bertekad menebarkan kabar positif kepada keluarga dan warga Indonesia.

"Karena saat itu kepanikan itu banyak sekali," ujarnya.

Sita tertular virus corona ketika tengah berdansa dengan seorang warga Jepang di Jakarta. Pasien 02 bernama Maria Darmaningsih adalah ibunya. Sementara pasien 03, Ratri Anindyajati, kakak Sita.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

11 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

14 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya