Petugas saat menunjukkan hasil swab penumpang KRL Commuterline usai menjalani test polymerase chain reaction (PCR) di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 Mei 2020. Pemkot Bekasi menggelar tes massal corona terhadap penumpang KRL Commuterline dengan menyiapkan 300 alat test PCR, tes secara massal tersebut dilakukan setelah tiga penumpang KRL dari bogor terdeteksi terpapar virus corona atau Covid-19. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan DKI kembali menemukan kasus baru penyebaran Covid-19 dengan pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR). Dari 2.886 pemeriksaan pada 9 Mei 2020 sebanyak 182 orang dinyatakan positif Corona.
"Tes PCR pada 2.886 orang, 1.654 tes dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru dengan hasil 182 positif dan 1.472 negatif," ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti dalam keterangan tertulis, Minggu, 10 Mei 2020.
Widyastuti mengatakan hingga saat ini Dinas Kesehatan telah memeriksa 83.394 sampel. Namun ia belum menjelaskan secara detail jumlah total pasien positif Corona dari 83 ribu pemeriksaan tersebut.
Selain itu, lanjut Widyastuti, Dinas Kesehatan DKI juga sudah melakukan pemeriksaan rapid tes Covid-19 sebanyak 87.014 orang dengan hasil 3.480 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 83.534 orang dinyatakan negatif.
Sedangkan untuk kasus Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Hingga Minggu 10 Mei 2020 tercatat 5.140 orang positif Corona dengan jumlah pasien meninggal 444 orang dan 803 pasien sembuh.