TEMPO.CO, Tangerang - Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan mengatakan kasus Covid-19 di wilayahnya mengalami peningkatan. Per 12 Desember 2023, terdapat 64 kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan Kementerian Kesehatan mengeluarkan surat edaran nomor HK.02.02/C/4815/2023 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Lonjakan Kasus Covid-19.
Alin mengatakan, situasi Covid-19 di Indonesia menunjukkan adanya peningkatan tren kasus sejak minggu ke 41, yaitu 8-14 Oktober 2023. "Demikian halnya di Kota Tangerang Selatan, terdapat peningkatan kasus Covid-19 sejak minggu ke 44 (29 Oktober – 4 November 2023)," kata Alin dalam keterangan tertulisnya, Rabu 13 Desember 2023.
Peningkatan tren kasus Covid-19 ini tidak diikuti dengan peningkatan rawat inap dan kematian. Situasi tersebut, kata Alin, selaras dengan karakteristik sub varian EG.5 yang saat ini sedang mendominasi di Indonesia.
"Per tanggal 12 Desember 2023 terdapat 64 kasus terkonfirmasi Covid-19. Ada penambahan 23 kasus dan terdapat kenaikan 7 kasus, 43,7 persen, dibandingkan dengan hari sebelumnya " ujarnya.
Alin mengatakan berdasarkan verifikasi lapangan terdapat 2 orang yang menjalani perawatan di Rumah Sakit dan lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah. Alin memastikan peningkatan tren kasus di Kota Tangsel tidak diikuti dengan peningkatan kasus kematian Covid-19.
Dinas Kesehatan Tangsel melakukan pemantauan perkembangan tidak hanya pada kasus Covid-19, melainkan juga tren peningkatan kasus Influenza Like Illness (ILI), pneumonia, SARI melalui sistem kewaspadaan dini dan respon (SKDR) maupun surveilans sentinel ILI-SARI (Severe Acute Respiratory Infection). "Melalui UPTD Puskesmas dilakukan pemantauan terhadap pasien-pasien Covid-19 di Kota Tangerang Selatan," kata Alin.
Kepala Dinas Kesehatan Tangsel mengimbau masyarakat agar melengkapi vaksinasi untuk meningkatkan kembali antibodi dalam tubuh. Vaksinasi Covid-19 tidak hanya untuk melindungi diri sendiri tetapi juga orang lain.
"Saat ini Dinas Kesehatan sudah mengajukan permintaan vaksin Covid-19 ke Dinas Kesehatan Provinsi Banten. Vaksin akan segera di droping ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Jenis vaksin yang dapat digunakan oleh masyarakat adalah vaksin buatan dalam negeri yakni Inavac, yang telah mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) dari Badan POM sehingga dipastikan aman, bermutu, dan berkhasiat," ujarnya.
Alin menambahkan vaksinasi dosis lengkap maupun booster bisa didapatkan secara gratis di UPTD puskesmas, rumah sakit atau pos vaksinasi terdekat di daerah masing-masing.
"Cara mendapatkannya mudah, hanya perlu menunjukkan KTP atau identitas lainnya kepada petugas vaksinasi. Meskipun sudah vaksinasi lengkap masyarakat perlu menerapkan protokol Kesehatan, tetap gunakan masker terutama yang sakit atau saat berada di tempat umum yang berisiko, segera periksa jika ada gejala demam, batuk, pilek, sesak nafas dan kalau hasilnya positif serta tidak memerlukan perawatan di Rumah Sakit, lakukan isolasi mandiri," ujarnya.
MUHAMMAD IQBAL
Pilihan Editor: Dinas Kesehatan DKI Temukan 2 Kasus Kematian Positif COVID-19