Anies Baswedan Jamin Pendidikan Anak Dari Tenaga Medis yang Gugur

Reporter

Taufiq Siddiq

Minggu, 10 Mei 2020 20:29 WIB

Artis Mona Ratuliu mengunggah foto utk merespons penakan jenazah perawat Corona. Foto/Instargram/Monaratuliu

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberikan bantuan biaya pendidikan bagi anak dari tenaga medis yang meninggal selama masa penanggulangan pandemi Corona.

"Sebagai bentuk hormat kami, bagi putra-putri dari tenaga kesehatan COVID-19 yang gugur, Pemprov DKI juga akan menjamin seluruh biaya pendidikannya sampai kuliah," tulis Anies dalam akun instagramnya, Minggu, 10 Mei 2020.

Anies mengatakan Pemerintah DKI juga menyiapkan santunan kematian bagi keluarga yang ditinggalkan. Salah satunya ialah memberikan biaya pendidikan kepada anak dari mendiang Ninuk Dwi, perawat di RSCM, tenaga medis pertama di Indonesia yang gugur dalam tugas melawan COVID-19.

Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini menegaskan sebesar apapun santunan atau jaminan sosial yang diberikan tidak akan pernah bisa menyamai perjuangan dan pengorbanan para tenaga medis tersebut. "Pada mereka kami haturkan rasa hormat dan rasa terima kasih yang tak terhingga," tulis Anies.

Dalam kesempatan itu, Anies juga menyatakan perlu ada tes swab bagi keluarga tenaga medis yang cepat agar tidak membebani keluarga. Dia menceritakan kisah keluarga mendiang Ninuk yang tidak bisa beraktivitas dan bekerja karena harus menunggu waktu yang lama untuk mendapatkan hasilnya.

Gubernur menceritakan ada delapan orang keluarga Ninuk yang menjadi ODP dan diambil tes swab bulan Maret namun harus menunggu lebih dari 40 hari untuk mengetahui hasil tes. "Akibat ketidakpastian, anggota keluarganya isolasi mandiri tidak bisa bekerja. Ini tidak bisa dibiarkan, keluarga tenaga kesehatan yang ditinggalkan tidak boleh terbebani lagi oleh hal-hal semacam ini," tulis Anies Baswedan.

TAUFIQ SIDDIQ

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

14 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

1 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

2 hari lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

2 hari lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

2 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

2 hari lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

3 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya