Wagub DKI Jamin Data Penerima Bansos Tahap 2 Tak Tumpang Tindih

Senin, 11 Mei 2020 17:38 WIB

Ahmad Riza Patria merupakan politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang ditunjuk sebagai salah satu calon wakil gubernur (cawagub) untuk mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menggantikan Sandiaga Uno. Dok TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan tidak ada lagi data penerima bantuan sosial atau bansos yang tumpang tindih di penyaluran tahap dua. Riza mengatakan DKI dan pemerintah pusat telah sepakat membagi jumlah bantuan yang totalnya 2.153.196 paket.

"Pemerintah pusat akan memberikan bantuan sebesar 1,3 juta keluarga kemudian sisanya kurang lebih 853.196 keluarga akan dibantu melalui Pemprov DKI," kata Riza Patria saat dihubungi Tempo, Senin, 11 Mei 2020.

Menurut dia, telah disepakati bahwa bantuan DKI dan pusat akan dibagikan di zona yang berbeda. Paket bantuan dari keduanya juga disalurkan di waktu yang sama dengan nilai serupa. Dengan sinergi ini, Riza berharap distribusi bansos tahap kedua akan lebih baik.

"Baik DKI dan pusat niatnya semua baik. Di lapangan memang perlu sosialisasi, perlu penerapan yang sama. Kami akhirnya sama-sama bersinergi positif," ujar Ahmad Riza Patria.

Riza Patria menuturkan, DKI telah mendata ulang dan memverifikasi penerima bansos tahap kedua. Hingga saat ini diperoleh sebanyak 2.153.196 keluarga berhak menerima bantuan selanjutnya.

Angka ini merupakan gabungan dari daftar penerima tahap pertama yang telah diperbaiki, data tambahan pekerja terdampak pandemi Covid-19 di DKI, serta data usulan dari RT dan RW setempat.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, pemerintah DKI mendistribusikan bansos tahap pertama sejak 9 April atau satu hari sebelum pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Ibu Kota. Gubernur DKI Anies Baswedan menyampaikan bantuan tersalurkan ke 1,2 juta keluarga.

Penyaluran bansos yang awalnya direncanakan setiap minggu ternyata terhenti di pekan pertama. Dengan begitu, pemerintah DKI baru satu kali membagikan bansos.

Pada pekan berikutnya, DKI mengandalkan bansos sembako dari pemerintah pusat sehingga terjadi tumpang tindih penerima bansos. Pemerintah DKI menganggarkan Rp 5,03 triliun dari pos belanja tidak terduga (BTT) untuk menangani Covid-19.

Berita terkait

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

4 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

4 hari lalu

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.

Baca Selengkapnya

Dissenting Opinion Saldi Isra Usul PSU di 7 Daerah, Segini Perolehan Suara Prabowo-Gibran di Sana

6 hari lalu

Dissenting Opinion Saldi Isra Usul PSU di 7 Daerah, Segini Perolehan Suara Prabowo-Gibran di Sana

Hakim MK Saldi Isra dalam dissenting opinion sebut 7 daerah harusnya pemungutan suara ulang. Berapa suara Prabowo-Gibran di tempat itu?

Baca Selengkapnya

Putusan MK Sebut Bansos Tak Untungkan Prabowo-Gibran, Ini Gelontoran Dana Bansos Seiring Pemilu 2024

6 hari lalu

Putusan MK Sebut Bansos Tak Untungkan Prabowo-Gibran, Ini Gelontoran Dana Bansos Seiring Pemilu 2024

MK sebut penyaluran bansos menjelang pemilu tak untungkan Prabowo-Gibran. Ini gelontoran dana bansos triliunan rupiah menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

MK Rekomendasikan Bansos Tak Dibagikan Menjelang Pemilu, Ganjar: Hakim Tidak Konsisten

8 hari lalu

MK Rekomendasikan Bansos Tak Dibagikan Menjelang Pemilu, Ganjar: Hakim Tidak Konsisten

Ganjar Pranowo, mengatakan, hakim MK tidak konsisten dalam mempertimbangkan putusan sengketa hasil Pilpres 2024 terurama soal bansos

Baca Selengkapnya

3 Poin Dissenting Opinion Hakim Saldi Isra dalam Putusan MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres Anies-Muhaimin

8 hari lalu

3 Poin Dissenting Opinion Hakim Saldi Isra dalam Putusan MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres Anies-Muhaimin

"Saya berkeyakinan bahwa dalil pemohon terkait dengan politisasi bansos beralasan menurut hukum," ucap Saldi Isra.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Saldi Isra Anggap Politisasi Bansos Terjadi di Pilpres 2024

8 hari lalu

Hakim MK Saldi Isra Anggap Politisasi Bansos Terjadi di Pilpres 2024

"Saya berkeyakinan bahwa dalil pemohon terkait dengan politisasi bansos beralasan menurut hukum," ucap Saldi Isra.

Baca Selengkapnya

Kata Bawaslu Soal Penyaluran Bansos Menjelang Pilkada 2024

8 hari lalu

Kata Bawaslu Soal Penyaluran Bansos Menjelang Pilkada 2024

MK meminta penyaluran bansos di masa mendatang tidak lagi dilakukan menjelang pelaksanaan pemilu.

Baca Selengkapnya

MK Nilai Bansos Tak Beri Dampak Kemenangan Prabowo-Gibran, Tim Hukum Anies-Muhaimin Beri Tanggapan

8 hari lalu

MK Nilai Bansos Tak Beri Dampak Kemenangan Prabowo-Gibran, Tim Hukum Anies-Muhaimin Beri Tanggapan

MK menolak dalil yang diajukan pemohon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengenai bansos berkaitan dengan perolehan suara Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

MK Nilai Keterlibatan Menteri di Program Bansos Tak Untungkan Prabowo-Gibran

8 hari lalu

MK Nilai Keterlibatan Menteri di Program Bansos Tak Untungkan Prabowo-Gibran

Pembahasan program bansos sebagai bagian dari program perlindungan sosial dinilai telah mendapatkan persetujuan DPR sebagai wakil rakyat.

Baca Selengkapnya