Cerita Dukun di Bogor Kaget Pasiennya Positif Virus Corona

Selasa, 12 Mei 2020 23:30 WIB

Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang dukun pengobatan alternatif di Desa Sirna Jaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor kaget setelah mengetahui salah seorang yang sedang ia rawat merupakan pasien positif virus corona atau Covid-19.

Ketua Tim Gugus Covid Sukamakmur, Teguh Yudiana mengatakan, dukun itu tak mengetahui jika perempuan yang tengah dirawatnya itu positif Covid-19.

Teguh mengisahkan, pasien tersebut sebelumnya dirawat di salah satu rumah sakit di Jonggol. Saat itu sang pasien diketahui mengalami gejala terpapar virus corona. Setelah dilakukan rapid test, ternyata hasilnya reaktif.

Dokter kemudian melakukan tes swab kepada perempuan 42 tahun itu. "Nah si pasien itu minta pulang paksa atas permintaan suaminya sebelum hasil tes keluar," ujar Teguh, Selasa 12 Mei 2020.

Menurut Teguh, pada Jumat 8 Mei 2020 asil tes swab pasien itu keluar dan dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Saat itu juga pihak rumah sakit berkoordinasi dengan tim medis Puskesmas Jonggol menjemput pasien ke rumahnya. Namun petugas tak menemukan pasien itu di rumahnya. "Saat didatangi petugas, pasien sudah kabur dan keluarga juga tertutup memberikan informasi," ujar dia.

Advertising
Advertising

Petugas medis kemudian melacak keberadaan pasien tersebut dan mendapat informasi jika perempuan itu sedang menjalani pengobatan alternatif di Kecamatan Cariu. Tapi ternyata setelah disusul tidak ada.

Selama tiga hari melakukan pencarian, tim relawan Covid-19 akhirnya menemukan titik terang bahwa si pasien itu diketahui sedang menjalani pengobatan alternatif di Desa Sirna Jaya, Kecamatan Sukamakmur. "Begitu dicek ternyata ada dan saya langsung kordinasi dengan Gugus Tugas Covid Kecamatan Sukamakmur," kata Teguh.

Petugas medis dengan mengenakan pakaian alat pelindung diri (APD), langsung melakukan penjemputan pasien di lokasi pengobatan alternatif tersebut. Pasien kemudian dibawa dengan menggunakan mobil ambulans ke RSUD Cileungsi. "Alhamdulillah, suaminya nurut. Dari keterangan suaminya kalau istrinya sudah dua hari menginap di tempat pengobatan alternatif itu," kata Teguh.

Untuk pencegahan lebih lanjut, Teguh mengatakan saat penjemputan tim gugus tugas sempat memeriksa kondisi lingkungan sekitar, ruang pemeriksaan dan setiap kamar pasien milik si dukun. Teguh menyebut dalam bangunan itu ada sekitar 10 pasien yang sedang berobat dan menjalani perawatan.

Meski di setiap kamar disekat, Teguh mensinyalir ada kemungkinan diantara pasien ada yang tertular virus corona juga. "Makanya hari ini kami data, termasuk pemilik pengobatan alternatifnya," kata teguh.

Berita terkait

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

8 hari lalu

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

8 hari lalu

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.

Baca Selengkapnya

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

8 hari lalu

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.

Baca Selengkapnya

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

9 hari lalu

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.

Baca Selengkapnya

Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

10 hari lalu

Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

Ratusan warga Bogor dan Tangsel menggelar aksi menolak rencana penutupan jalan BRIN. Dianggap bisa mematikan rezeki warga.

Baca Selengkapnya

Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

10 hari lalu

Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

Suami dokter Qory itu juga mendapat hukuman tambahan berupa konseling kejiwaan.

Baca Selengkapnya

Rekreasi Hemat, Kulineran Mantap di Bogor Bersama Traveloka

11 hari lalu

Rekreasi Hemat, Kulineran Mantap di Bogor Bersama Traveloka

Tersedia promo liburan hingga Rp 2 juta khusus liburan ke Jabodetabek

Baca Selengkapnya

Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

13 hari lalu

Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

Polsek Nanggung, Polres Bogor melaporkan terjadi longsor di sekitar gudang bahan peledak milik PT Antam Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE)

Baca Selengkapnya

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

14 hari lalu

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

Wadir Lantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi, mengatakan sistem satu arah atau one way arah Jakarta berakhir seusai 11 jam diterapkan di Puncak.

Baca Selengkapnya

Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

14 hari lalu

Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

Hendak berangkat kerja, seorang perempuan mengaku motor Yamaha Nmax warna merah dengan nomor polisi B 4706 SKR raib dibawa komplotan begal.

Baca Selengkapnya