Tito Karnavian Puji Program Lumbung Pangan Covid-19 di Bekasi

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 13 Mei 2020 03:10 WIB

Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) yang juga Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian (kiri).

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memuji program inovasi berupa penyediaan lumbung pangan Covid-19 di tiap desa se-Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, untuk mencukupi kebutuhan warga di masa pandemi.

"Ini terobosan yang sangat bagus mengingat masa pandemi ini sudah berdampak terhadap kehidupan ekonomi warga," kata Tito saat memberikan pengarahan Forkopimda Bekasi Raya dan Karawang di Gedung Swatantra Wibawa Mukti Kabupaten Bekasi, Selasa, 13 Mei 2020.

Tito menyebut bahan pokok cepat panen seperti padi, jagung, ubi-ubian, sayuran, dan buah-buahan yang disediakan di lumbung pangan Kabupaten Bekasi akan menguatkan kebutuhan daerah di masa pandemi sehingga mampu mencukupi kebutuhan warganya.

"Jadi di tengah kondisi apapun kita tetap kuat karena stok bahan pangan yang melimpah, beda dengan negara lain yang belum mampu melakukan ini," ucapnya.

Dia mencontohkan negara tetangga seperti Singapura yang tidak mampu memproduksi secara swadaya bahan pangan bagi warganya sehingga kewalahan menghadapi masa sulit ini.

Advertising
Advertising

"Coba dibandingkan dengan Singapura misalnya. Saya mengobrol dengan teman saya, pejabat di Singapura. Dia mengeluhkan karena di sana semua impor, semua dibeli. Di masa krisis pandemi Covid-19 ini, setiap negara fokusnya hanya mencukupi kebutuhan warganya masing-masing, bayangkan jika negara-negara pengekspor tidak lagi menyuplai kebutuhan pokok," katanya.

Menurut dia, kebijakan daerah bahkan diskresi sekalipun dibutuhkan untuk memastikan keberlangsungan hidup warganya terutama untuk mencukupi ketahanan pangan di suatu daerah.

"Apalagi Kabupaten Bekasi dan Karawang ini dikenal sebagai lumbung pangan nasional, pastinya mampu mencukupi kebutuhan pangan warga dengan stok pangan yang berlimpah," katanya.

Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengatakan lumbung pangan di wilayahnya tersebar di seluruh desa dan kecamatan dengan titik pusat di tempat-tempat ibadah.

"Selain menyediakan bahan pokok, lumbung pangan ini juga menerima bantuan dari masyarakat. Artinya dari dan untuk masyarakat juga. Bahan pangan ini dialokasikan kepada masyarakat yang tidak mendapat bantuan pemerintah," kata dia.

Berita terkait

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

4 jam lalu

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

1 hari lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

1 hari lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

2 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

3 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya