Jumlah Pemakaman dengan Covid-19 di Jakarta Capai 2.000 Jenazah

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 15 Mei 2020 08:30 WIB

Petugas pemakaman memakamkan jenazah kasus COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Ahad, 26 April 2020. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Tim gugus tugas Covid-19 DKI Jakarta mencatat jumlah pemakaman dengan prosedur tetap (protap) pasien positif Covid-19 atau virus corona telah mencapai 2.000 lebih jenazah sejak laporan pemakaman pertama pada pada 6 Maret 2020.

Berdasarkan data terbaru pemakaman jenazah Covid-19 di laman resmi corona.jakarta.go.id per 13 Mei 2020, total jumlah pemakaman dengan protap Covid-19 berjumlah 2.031. Pada tanggal tersebut tercatat ada penambahan jumlah pemakaman protap Covid-19 sebanyak 32 jenazah, sehari sebelumnya Selasa 12 Mei juga tercatat ada 32 pemakaman dengan protap sama.

Sedangkan sejak awal Mei hingga hari ini tercatat ada 434 pemakaman dengan Covid-19. Berdasarkan grafik pemakaman Covid-19, dari 3 Mei rata-rata jumlah pemakaman harian berkisar antara 25-36 pemakaman, data tersebut turun dari bulan April dengan jumlah pemakaman Covid-19 harian di atas 40 pemakaman.

Beberapa waktu lalu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan adanya penurunan dari jumlah pemakaman jenazah selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Kita memiliki data pemakaman dengan protap Covid-19 yang dalam beberapa hari terakhir ini menunjukkan penurunan yang cukup signifikan," ujar Anies dalam konferensi pers, Rabu 22 April 2020.

Advertising
Advertising

Anies Baswedan menyebutkan dalam beberapa hari terakhir jumlah jenazah yang dimakamkan dengan protap Covid-19 berada di kisaran 30-40 jenazah. Sebelumnya kata dia jumlah jenazah yang dimakamkan dengan protap Covid-19 mencapai 50 jenazah.

Anies Baswedan berharap penurunan tersebut menjadi pertanda adanya perlambatan dalam penularan Covid-19, dan tren terus berlanjut. "Apakah ini perlambatan sementara? Apakah ini tren permanen? Nanti kita harus pantau. Mudah-mudahan ini tren permanen, artinya sudah mulai turun," ujarnya.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

11 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya