Wisma Atlet Rawat 741 Pasien Positif Corona, Ada ABK Kapal Pesiar

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 15 Mei 2020 11:34 WIB

WNI ABK kapal pesiar sampai di RSD Wisma Atlet untuk penanganan kesehatan lebih lanjut, sebelum kembali berkumpul dengan keluarga, di Jakarta, Senin, 4 Mei 2020. ANTARA/HO

TEMPO.CO, Jakarta -Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, yang berada di bawah kewenangan Komando Satuan Tugas Gabungan Terpadu/Kodam Jaya, merawat sebanyak 741 pasien positif Corona atau Covid-19 hingga Jumat, 15 Mei 2020.

Selanjutnya, pasien rawat inap yang masih berkategori dalam pengawasan (PDP) sebanyak 65 orang dan pasien rawat inap berkategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 48 orang.

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Laksamana Madya TNI Yudo Margono mengatakan pasien yang dirawat inap di RS Darurat Wisma Atlet hingga pukul 08.00 WIB mencapai 854 orang.

"Rincian pasien yang dirawat tersebut yakni sebanyak 539 pasien laki-laki dan 315 pasien perempuan," ujar Yudo dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat 15 Mei 2020.

Jumlah itu bertambah 15 orang (1 pasien laki-laki dan 14 pasien perempuan) dibandingkan Kamis kemarin pada jam 08.00 WIB, pasien rawat inap di RS Darurat Wisma Atlet kemarin berjumlah 839 orang terdiri dari 538 pasien laki-laki dan 301 pasien perempuan.

Wisma Atlet Kemayoran sendiri memiliki kapasitas daya tampung pasien sebanyak 12 ribu orang.

Sejak difungsikan sebagai rumah sakit darurat penanganan Covid-19 oleh Presiden Joko Widodo pada 23 Maret 2020 lalu hingga hari ini, secara total tercatat sudah 2.999 orang dirawat di RSD Wisma Atlet Kemayoran.

Dari total 2.999 orang itu, 1.219 orang telah dibolehkan pulang atau dinyatakan sembuh, 98 orang dirujuk ke RS penanganan Covid-19 lain di DKI Jakarta, serta 3 orang dinyatakan meninggal dunia.

14 Rumah Sakit rujukan lain itu di antaranya RSPAD Gatot Subroto, RS Pelni, RS Persahabatan, RSPI Sulianti Saroso, RSUP Fatmawati, RS Pasar Minggu, RS Mitra Keluarga, RSUD Duren Sawit, RS Polri Kramat Jati, RSUD Tarakan, RS Primer Jatinegara, RS Angkatan Laut Mintoharjo, RS Carol, dan RS Pertamina.

Selain itu, Yudo juga mengungkapkan ada 172 pasien Warga Negara Indonesia dari Luar Negeri yang dirawat di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran, yaitu para Anak Buah Kapal (ABK), Jamaah Tabligh, dan Mahasiswa.

"Jumlah total 2.049 orang (pasien dari Luar Negeri), 172 orang masih dirawat di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran, 1.003 orang sudah pulang, 1.234 orang sisanya masih menunggu hasil tes Swab," ujar Yudo.

Mereka yang dirawat inap di RSD Wisma Atlet Kemayoran di antaranya 15 orang ABK WNI di Kapal MV. Arthania, 156 orang ABK WNI di Kapal MV Freedom dan Carnival Valor, 1 orang ABK WNI di Kapal MV Poluma Portugal sebagai pasien positif Corona, dan rombongan ABK WNI sebanyak 603 orang dari MV Royal Carribean Cruise, Hongkong, Taiwan dan Kuala Lumpur diisolasi di Wisma Atlet Tower C2, sambil menunggu hasil tes swab.

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Dari Transhipment Kapal Ikan Asal Juwana Terungkap TPPO dan Cerita Pelarian di Tengah Laut

9 hari lalu

Dari Transhipment Kapal Ikan Asal Juwana Terungkap TPPO dan Cerita Pelarian di Tengah Laut

ABK yang lari dari kapal ikan asing loncat ke laut dan berenang sejauh 12 mil. Satu tak selamat.

Baca Selengkapnya

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

9 hari lalu

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia mendesak pemerintah untuk mengusut dugaan kejahatan perikanan di laut Arafura.

Baca Selengkapnya

KKP Buru Kapal Cina Ilegal yang Melakukan Penangkapan Ikan di Perairan Indonesia

10 hari lalu

KKP Buru Kapal Cina Ilegal yang Melakukan Penangkapan Ikan di Perairan Indonesia

KKP menduga kapal Cina ilegal itu masih berada di perairan sekitar Laut Aru.

Baca Selengkapnya

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Samudra Hindia, Basarnas Ungkap Kronologinya

39 hari lalu

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Samudra Hindia, Basarnas Ungkap Kronologinya

Kapal nelayan Kilat Maju Jaya-7 yang hilang kontak di Samudra Hindia selatan Pulau Jawa hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.

Baca Selengkapnya

Update Kapal Tenggelam di Korsel: 4 ABK Indonesia Masih Belum Ditemukan

46 hari lalu

Update Kapal Tenggelam di Korsel: 4 ABK Indonesia Masih Belum Ditemukan

Sebanyak 4 ABK Indonesia masih belum ditemukan dari peristiwa tenggelamnya kapal penangkap ikan 2 Haeinsho di Korsel.

Baca Selengkapnya

Serangan Houthi Tewaskan 3 Orang untuk Pertama Kali di Teluk Aden

51 hari lalu

Serangan Houthi Tewaskan 3 Orang untuk Pertama Kali di Teluk Aden

Serangan milisi Houthi Yaman membunuh tiga warga sipil di kapal pengangkut kargo Barbados dan Liberia pada Rabu di Teluk Aden

Baca Selengkapnya

ABK Asal Tegal Mengalami Depresi di Afrika Selatan, Dipulangkan ke Tanah Air

20 Februari 2024

ABK Asal Tegal Mengalami Depresi di Afrika Selatan, Dipulangkan ke Tanah Air

KJRI Cape Town memulangkan seorang ABK asal Tegal yang mengalami depresi di Afrika Selatan.

Baca Selengkapnya

ABK dan Nelayan Tak Berani Melaut Saat Fase Bulan Purnama, Ini Alasannya

28 Januari 2024

ABK dan Nelayan Tak Berani Melaut Saat Fase Bulan Purnama, Ini Alasannya

Kenapa fase bulan purnama atau full moon membuat ABK dan nelayan tak melaut? Berikut alasan ilmiahnya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: McDonald's Malaysia Menggugat, ABK WNI yang Ditahan Minta Tolong Jokowi

31 Desember 2023

Top 3 Dunia: McDonald's Malaysia Menggugat, ABK WNI yang Ditahan Minta Tolong Jokowi

Top 3 dunia yaitu McDonald's Malaysia menggugat boikot Israel, ABK WNI yang ditahan minta tolong Jokowi hingga profil Laut Merah.

Baca Selengkapnya

Kisah Doni Monardo Bebaskan Sandera Kapal MV Sinar Kudus dari Perompak Somalia 12 Tahun Lalu

5 Desember 2023

Kisah Doni Monardo Bebaskan Sandera Kapal MV Sinar Kudus dari Perompak Somalia 12 Tahun Lalu

Doni Monardo terlibat dalam pembebasan sandera dan kapal MV Sinar Kudus dari perompak Somalia pada Maret 2011. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya