Anies Baswedan: Kenaikan Warga DKI di Rumah Saja Tertinggi Sejawa

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 20 Mei 2020 02:34 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau kesiapan lokasi isolasi sementara penanganan Covid-19 di Gedung Balai Latihan Kesenian Tanah Abang, Jakarta Pusat, Ahad, 17 Mei 2020. Gedung tersebut akan digunakan sebagai tempat isolasi sementara bagi warga yang hasil tes cepatnya (rapid test) reaktif. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan peningkatan persentase warga di DKI berada di rumah saja merupakan yang tertinggi dibandingkan provinsi-provinsi sepulau Jawa saat pembatasan (dikenal PSBB) untuk berkegiatan di luar mulai digulirkan.

Anies Baswedan mengatakan peningkatan tersebut di Jakarta terjadi secara signifikan dari sekitar 40 persen menjadi 60 persen.

"Angka tersebut, di antara seluruh provinsi di Jawa, lompatan di Jakarta paling tinggi. Artinya apa? Artinya ada keseriusan warga di Jakarta untuk menangkis penularan dengan cara berada di rumah. Dan ini adalah satu kerja kolektif yang nanti akan kita lihat dampaknya," kata Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, Selasa petang, 19 Mei 2020.


Anies mengatakan hal ini karena di DKI Jakarta begitu kasus COVID-19 mulai merebak di pertengahan Maret, pemprov langsung mengambil langkah untuk menutup sekolah dan belajar di rumah.

Selain itu menganjurkan kerja di rumah, menutup semua tempat-tempat hiburan, penutupan kegiatan umum seperti "car free day" (CFD) serta fasilitas-fasilitas umum.

Kemudian, kata Anies Baswedan, tim Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) menggunakan data telepon seluler untuk melihat pergerakan masyarakat di Jakarta selama pembatasan pergerakan diberlakukan.

Data menunjukkan bahwa mulai awal pertengahan Maret, terjadi peningkatan orang yang berada di rumah saja. "Bahkan di Jakarta hampir 60 persen dari warga Jakarta itu berada di rumah saja," kata Anies Baswedan.

Anies menegaskan, makin banyak jumlah masyarakat yang berada di rumah, maka dalam dua pekan kemudian bisa diprediksi bahwa kasusnya akan menurun. Sebaliknya jika yang berada di luar semakin banyak.

"Jadi makin banyak orang berada di rumah, makin kecil penularan. Sebaliknya, makin banyak orang di luar rumah maka makin tinggi penularan Covid-19," demikian Anies Baswedan.

Data terakhir di Jakarta per Selasa kemarin, secara total ada 6.053 kasus positif, di antaranya ada 1.936 yang dirawat. Kemudian ada 1.417 pasien sembuh, 487 pasien meninggal dan 2.213 yang diisolasi mandiri.

Kemudian Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di DKI Jakarta total ada 7.899, mereka yang masih dirawat adalah 7 persen, yaitu 585 pasien dan yang pulang sehat sudah 7.314 atau 93 persen.

Adapun Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Jakarta jumlahnya adalah 21 ribu, 228 atau satu persen diantaranya dalam proses pemantauan, sementara 21.515 orang atau 99 persen selesai pemantauan.

ANTARA

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

6 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

3 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

3 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

3 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

3 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya