Tinggi Permukaan Air Katulampa 140 Cm, Jakarta Waspada Banjir

Kamis, 21 Mei 2020 01:58 WIB

Pengendara motor melintas di atas jembatan saat tinggi muka air sungai Ciliwung naik di Bendung Katulampa, Kota Bogor, Rabu, 1 Januari 2020. Tinggi Muka Air di Katulampa menjadi pemandangan bagi warga di sekitarnya. ANTARA/Arif Firmansyah

TEMPO.CO, Bogor - Koordinator Sub Unit Pelayanan Ciliwung Katulampa, Andi Sudirman, mengatakan waspada penuh bagi warga yang ada di bantaran dan hilir Ciliwung. Sebab, Andi mengatakan Tinggi Muka Air di pintu Katulampa tembus 140 Cm atau siaga II dan nyaris siaga II. "Terpantau 21.50 WIB tadi air naik sekaligus dari Cisarua, Megamendung dan di sini," kata Andi saat dihubungi, Rabu malam 20 Mei 2020.


Andi mengatakan penyebab air naik di TMA Katulampa dengan cepat karena hujan yang mengguyur Bogor sejak sore, begitu deras dan merata. Hujan juga terpantau terus-terusan dan menyumbang air dengan debit 286 kubik liter perdetik, sehingga ketinggian TMA begitu cepat tembus angka 140 pada pukul 22.30 WIB. "Air ini sampe di Jakarta sekitar pukul 8 atau 9 pagi, pokoknya 11 jam dari sekarang. Jadi waspada banjir," kata Andi.


Namun meski air cepat naik di TMA Katulampa, perlahan menjelang malam mulai pukul 22.58 hingga pukul 23.10 air mulai surut. Andi menyebut terpantau pukul 23.15 sampai pukul 23.30 TMA Katulampa tercatat 120 hingga 110 Cm. Artinya, Andi mengatakan jika hujan tidak kembali maka air akan kembali surut dan normal. "Nah perihal cuaca kita terus koordinasi dengan BMKG," kata Andi.


Kepala Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Citeko, Kabupaten Bogor, Asep Firman Ilahi, mengatakan memang beberapa hari terakhir di bulan Mei ini, cuaca akan terus ekstrim dan menyebabkan hujan lebat disertai guntur dan angin kencang. "Kami memprediksi sampai akhir bulan ini dan awal Juni. Tapi perubahan iklim menuju kemarau," kata Asep.


Sehingga dengan prediksi stasiun pihaknya, Asep menghimbau kepada warga Jawa Barat, Banten dan Jakarta harap hati-hati dan waspada karena ancaman bencana kemungkinan terjadi sangat besar. "Tidak hanya banjir, tapi bencana lainnya patut diwaspadai," demikian Asep.

Advertising
Advertising


M.A MURTADHO

Berita terkait

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

17 jam lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

3 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

8 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

9 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

9 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya