Rapid Test Covid-19 di Lebak, Dua Warga Rangkasbitung Reaktif

Kamis, 21 Mei 2020 16:00 WIB

Ilustrasi rapid test. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil rapid test Covid-19 terhadap pengunjung Pasar Rangkasbitung dan penumpang Commuterline di Stasiun Rangkasbitung menunjukkan 2 orang reaktif. Rapid test itu dilakukan Dinas Kesehatan Lebak terhadap 300 orang.

"Kedua orang itu diambil sampel cairan dari tenggorokan dan hidung untuk dilakukan pemeriksaan swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) melalui Balitbangkes Kementerian Kesehatan, Jakarta," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Rabu 20 Mei 2020.

Berdasarkan data pada laman siagacovid19 lebakkab.go-id, Rabu 20 Mei, jumlah kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Lebak tercatat 539 orang terdiri dari 36 orang dalam status pemantauan dan 503 orang dalam status aman.

Untuk jumlah warga dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat 24 orang, terdiri dari 14 orang berstatus pengawasan, 6 orang berstatus aman dan 4 meninggal juga 41 Orang Tanpa Gejala (OTG), sedangkan positif Covid-19 nihil.

Kabupaten Lebak melakukan tes cepat terhadap 300 orang penumpang Commuterline Stasiun Rangkasbitung dan pedagang Pasar Rangkasbitung. Pelaksanaan rapid test atau tes cepat berjalan lancar dengan melibatkan petugas medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak.

Pemeriksaan dilakukan di dua lokasi tersebut, karena potensi penularan penyebaran Covid-19 yang tinggi. Banyak orang berkerumun dan ramai di dua tempat itu.

Menurut dia, rapid test ini bertujuan untuk pencegahan penyebaran Covid-19, juga mendeteksi awal sehingga dapat ditindaklanjuti dengan metode uji swab.

Selain melakukan rapid test, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak juga meminta masyarakat dapat menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin jaga jarak, menggunakan masker, menyediakan tempat cuci tangan atau hand sanitizer, berada di rumah dan penyemprotan disinfektan. "Kami minta masyarakat dapat menjalankan protokol kesehatan sehingga dapat memutus mata rantai penularan COVID-19," katanya.



Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

6 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

9 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

9 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

16 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

17 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

20 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

21 hari lalu

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual

Baca Selengkapnya