Malam Takbiran dan Larangan Mudik, Ini Pantauan di Jabodetabek

Reporter

Antara

Minggu, 24 Mei 2020 01:00 WIB

Petugas kepolisian memeriksa sejumlah kendaraan yang melintas di jalan tol Jakarta-Cikampek, Cikarang Barat, Jawa Barat, Selasa 19 Mei 2020. Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa dalam beberapa minggu ke depan, pemerintah masih tetap berfokus pada upaya pengendalian wabah COVID-19 melalui larangan mudik dan mengendalikan arus balik. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Istiono mengapresiasi masyarakat Jabodetabek yang tak mudik dan tidak melakukan takbir keliling saat pandemi Covid-19 saat ini. Kepatuhan masyarakat untuk mematuhi larangan dilihatnya dari hasil pantauan lalu lintas.

"Kami lihat kondisi lalu lintasnya landai kondusif tidak ada konvoi malam takbiran, semuanya patuh terhadap aturan pemerintah," kata Istiono melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu malam 23 Mei 2020.

Istiono bersama Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo memantau kondisi lalu lintas saat malam takbiran di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat. Pantauan dilanjutkan ke sejumlah kawasan di wilayah hukum Polda Metro Jaya dan Tol Cikampek-Jakarta.

Istiono mengungkapkan, situasi di jalan raya kawasan Jabodetabek berlangsung kondusif. Menurutnya, itu karena pengelolaan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berjalan maksimal. "Sebanyak 600 personel Polda Metro Jaya mengawasi pada sejumlah titik sekat untuk mengantisipasi kegiatan takbir keliling dan arus mudik."

Berdasarkan evaluasi selama 30 hari Operasi Ketupat 2020, petugas telah memutarbalikkan 74 ribu kendaraan dan mengandangkan 605 kendaraan yang ke luar Jakarta menuju Sumatera, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Istiono memastikan petugas tetap akan mengawasi kendaraan yang kembali dari luar Jabodetabek menuju Jakarta saat arus balik nanti sesuai Peraturan Gubernur DKI Nomor 47 Tahun 2020.

Petugas menyekat kendaraan menuju arah Jabodetabek di Tol Pantura, tol jalur tengah, tol jalur tengah, serta tol dari Pulau Sumatera. "Skenario ini sudah kami tata dan persiapkan dengan harapan masyarakat paham untuk balik bisa dengan izin yang telah ditetapkan," ucap jenderal polisi bintang dua itu.

Berita terkait

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

7 jam lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

15 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

2 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

2 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya