Remisi Idul Fitri Buat 778 Napi Lapas Salemba, Tak Ada yang Bebas

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 25 Mei 2020 17:50 WIB

Puluhan tahanan melaksanakan salat Idul Fitri di Lapas kelas 2A Salemba, Jakarta Pusat, 25 Juni 2017. TEMPO/Maria Fransisca.

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 778 warga binaan atau narapidana yang berada di Lapas Salemba, Jakarta Pusat, mendapatkan remisi khusus Idul Fitri 1441 Hijriyah.

"Yang mendapat remisi khusus I sebanyak 772 dan remisi khusus II sebanyak 6 orang. Enam warga binaan itu tinggal menjalani subsidernya saja," kata Kepala Lapas Salemba, Kadiyono saat dihubungi, Senin, 25 Mei 2020 terkait remisi Idul Fitri tersebut.

Namun dari seluruh warga binaan yang mendapatkan remisi Idul Fitri tidak ada yang langsung bebas usai pemberian pengurangan masa tahanan diberikan.

"Warga binaan yang dapat remisi umumnya mendapat pemotongan masa tahanan setengah hingga satu bulan," kata Kadiyono.

Remisi di momen Lebaran itu diberikan kepada lebih dari setengah penghuni Lapas Salemba yang berjumlah 1.549 orang.

Warga binaan yang mendapatkan remisi harus memenuhi beberapa syarat, diantaranya berkelakuan baik, syarat administrasi vonis yang lengkap dan bagi warga binaan terkait pidana umum setidaknya telah menjalani masa tahanan selama 6 bulan.

Sedikit berbeda, bagi warga binaan untuk kasus narkotika mendapatkan remisi jika mendapatkan surat keterangan dari Kepolisian atau Kejaksaan sebagai "justice collaborator".

Selain memberikan remisi, Lapas Salemba pun memperbolehkan kunjungan keluarga untuk memberikan makanan bagi warga binaan merayakan Idul Fitri meski Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tetap berlangsung.

"Pengunjung wajib pakai masker, petugas periksa makanan yang dibawa secara teliti dan tetap mengikuti aturan protokol kesehatan. Rata-rata pengunjung bawa roti kering dan aneka kue buat keluarga mereka di dalam lapas," kata Kadiyono.

Tercatat ada 53 orang yang datang berkunjung ke Lapas Salemba di Idul Fitri 1441 ini.

Meski diperbolehkan berkunjung, keluarga tidak diperkenankan bertemu secara fisik dengan warga binaan Lapas Salemba untuk mengurangi potensi penyebaran COVID-19.

"Mereka hanya diperkenankan video call saja dengan fasilitas yang telah dilengkapi lapas," ujar Kadiyono.

Makanan yang akan diberikan oleh keluarga kepada warga binaan pun melewati pengecekan yang ketat dari petugas Lapas Salemba dengan mengedepankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

ANTARA

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

2 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

2 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

3 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

3 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

15 hari lalu

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

PT PLN (Persero) mengklaim sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445.

Baca Selengkapnya

Cara SANTAI Jaga Kesehatan setelah Lebaran Menurut Dokter

16 hari lalu

Cara SANTAI Jaga Kesehatan setelah Lebaran Menurut Dokter

Dokter penyakit dalam menyebut masyarakat perlu memelihara kesehatan usai Lebaran melalui cara paling mudah, yaitu SANTAI. Cek maksudnya.

Baca Selengkapnya

Obral Remisi Idul Fitri untuk Narapidana Korupsi

18 hari lalu

Obral Remisi Idul Fitri untuk Narapidana Korupsi

Ratusan narapidana korupsi mendapat remisi Idul Fitri termasuk Setya Novanto dan Djoko Susilo.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

18 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

18 hari lalu

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua PBNU Berharap Polemik tentang Gelar Habib Dihentikan

18 hari lalu

Ketua PBNU Berharap Polemik tentang Gelar Habib Dihentikan

Ketua PBNU Kiai Haji Ahmad Fahrur Rozi meminta polemik soal gelar habib dihentikan. Sudah mengarah jadi politisasi SARA.

Baca Selengkapnya