Kota Bogor Belum Putuskan Perpanjang PSBB yang Berakhir Besok

Senin, 25 Mei 2020 19:05 WIB

Direktur Prasarana Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan Edi Nursalam (kanan) bersama Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim (kedua kiri) saat memantau operasional perjalanan KRL Commuter Line di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin, 20 April 2020. Pemantauan pada hari keenam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bogor tersebut menunjukkan adanya penurunan drastis penumpang KRL Commuter Line yang mencapai 85 persen per hari sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran virus Corona (COVID-19). ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Pembatasan Sosial Bersekala Besar atau PSBB di Kota Bogor untuk tahap III akan selesai besok, Selasa 26 Mei 2020.

Pemerintah Kota Bogor belum memutuskan apakah melanjutkan PSBB atau tidak.

Menurut Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, mengatakan untuk lanjut atau tidaknya PSBB, sedang dikoordinasikan dengan Bupati Bogor, Wali Kota Depok dan Bupati/Wali Kota Bekasi. "Saat ini sedang kami koordinasikan juga dengan Gubernur," kata Dedie kepada Tempo, Selasa 25 Mei 2020.

Dedie mengatakan sebelumnya Pemerintah Kota Bogor sudah menerapkan PSBB untuk mencegah dan memutus penyebaran Covid-19, dimulai pertama pada 15-29 April untuk tahap awal. Lalu tahap kedua, sejak 29 April hingga 12 Mei kemarin.

Sebab hasil dari kedua pemberlakuan PSBB itu dianggap berhasil memperlambat penyebaran dan menekan jumlah kasus hingga menurun, maka PSBB pun ditambah untuk ketiga kalinya hingga Selasa 26 Mei esok hari. "Penambahan PSBB pun sudah menjadi keputusan bersama Forum Pimpinan Daerah," kata Dedie.

Advertising
Advertising

Pimpinan DPRD Kota Bogor merekomendasikan dua usulan terhadap evaluasi PSBB ke Pemerintah Kota Bogor. Yang pertama adalah PSBB ditiadakan dan kedua diperpanjang. "Tinggal kita lihat, rekomendasi yang mana yang akan mereka jalankan dari dua rekomendasi kami," kata ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto.

Atang menjelaskan alasan rekomendasi pertama, karena mengingat pelaksanaan PSBB selama ini tidak maksimal dan terlihat tidak ada bedanya antara PSBB dan pada saat non PSBB, maka PSBB tidak perlu diperpanjang.

Atang menyebut kondisi pantauan lapangan, interaksi masyarakat, aktivitas masyarakat dan tingkat keramaian lalu lintas menunjukkan bahwa PSBB terlihat tidak efektif, sama saja tanpa PSBB dan yang berbeda tentu anggaran pemerintah dikeluarkan untuk PSBB. "Ini menjadi alasan rekomendasi pertama DPRD mengingat ada maupun tidak ada PSBB, kondisi di lapangan sama saja," kata Atang.

Lalu untuk rekomendasi keduanya, Atang mengatakan apabila hasil pertimbangan medis maupun pola epidemiologi serta Pemkot Bogor tetap memperpanjang PSBB, DPRD mendesak agar Pemerintah menjalankan 3 program agar pelaksanaan PSBB bisa maksimal.

Pertama, Jaring Pengaman Sosial harus didistribusikan tepat dan cepat. Sebab masyarakat sudah begitu lama teriak akan kebutuhan dasar terlebih setelah 2 bulan di rumah. "Ini harus diselesaikan agar PSBB bisa optimal," ucap Atang.

Lalu hasil dari evaluasi, penjagaan dan pengawasan diperketat di check point PSBB dan sektor yang dikecualikan harus diperketat. Salah satu caranya menambah personel di lapangan.

Dengan demikian, Atang berharap terlihat jelas efek psikologis ada dan tidaknya PSBB. Terakhir, Atang meminta adanya ketegasan dalam pelaksanaan PSBB. Sebab tanpa ada ketegasan, pelaksanaan PSBB tidak akan terasa dan aktivitas di luar maupun di ruang publik akan ramai seperti biasa. "Artinya tidak ada bedanya dengan saat kondisi normal, jadi sia-sia," kata Atang.

Berita terkait

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

16 jam lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

3 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

5 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

15 hari lalu

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

15 hari lalu

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.

Baca Selengkapnya

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

15 hari lalu

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.

Baca Selengkapnya

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

16 hari lalu

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.

Baca Selengkapnya